TRIBUNNEWS.COM - Satu musim yang indah bagi Marc Marquez bersama Gresini Ducati telah melenyapkan keraguannya sebagai pembalap.

Kembali ke jalur kemenangan berkat Gresini serta diiringi dengan rentetan kemenangan dan podium, membuat Marquez dipinang Ducati Lenovo sebagai tim pabrikan.

Bersama Ducati Lenovo musim depan, Marquez dibekali senjata lengkap dengan motor terbaik untuk berburu gelar MotoGP ke-7nya.

Kakak Alex Marquez begitu antusias ketika menceritakan bagaimana perjuangannya kembali ke level tertinggi.

Mendatangi interview pertamanya sebagai rider Ducati Lenovo, Marquez dalam acara Estrella Galicia membeberkan ambisinya musim depan.

Mengutip laporan Paddock-GP, rider berusia 31 tahun tersebut kembali bersiap untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Demi menambah koleksi gelar juaranya, Marquez akan memanfaatkan Desmosedici GP25 milik Ducati Lenovo.

Tapi sebelum itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Gresini yang membantunya melenyapkan keraguan.

"Pertanyaan-pertanyaan yang saya miliki untuk tahun ini telah terjawab, dan dengan cara yang positif," papar Marquez.

"Saya kompetitif (lagi), itu adalah tanda tanya utama, dan tahun ini saya akan memiliki motor terbaik di grid, senjata terbaik untuk memperjuangkan gelar lainnya. Kita lihat saja apa yang bisa saya lakukan."

Pada tahun 2024, sejatinya kekasih Gemma Pinto masuk radar kandidat juara dunia.

Dia bersaing dengan Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini untuk memperebutkannya.

Namun sayang, dirinya gagal dalam pertarungan karena mengalami crash di Sepang, Malaysia.

Kendati gagal, hal tersebut sejatinya sudah ia prediksi. Sehingga rider nomor #93 tidak begitu kecewa dengan hasilnya.

Baca juga: Fabio Diggia Naik GP25, Pembalap Tim Rossi Berambisi Samai Level Marquez dan Bagnaia

Sekarang, Marquez tinggal memikirkan bagaimana siasatnya untuk bertarung di MotoGP 2025 dengan GP25.

"Tahun ini saya tidak memenangkan gelar, tetapi secara pribadi saya memenangkan lebih banyak."

"Sekarang saya bertanya-tanya bagaimana saya bisa berpikir untuk berhenti, tetapi dalam situasi saya, itu masuk akal. Tahun depan saya akan mencoba untuk bahagia, karena jika Anda bahagia, Anda akan cepat," kata Marquez.

Telah melalui tes pramusim hari pertama di Barcelona bersama Ducati Lenovo, Marquez memiliki perasaan yang sama dengan calon partnernya.

Dia tinggal menguatkan performanya dalam agenda tes pramusim tahun 2025 nanti di Sepang, Malaysia.

“Pada hari tes, hari pertama bersama tim baru, tujuan utamanya adalah untuk mengenal orang-orang. Saya menghabiskan 90 persen waktu di GP25, Pecco dan saya menemukan keuntungan yang sama dan masalah yang sama."

"Dari GP23 ke 24 ada satu langkah, dari 24 ke 25 berbeda, sulit untuk melihat langkahnya pada awalnya, tapi itu ada di sana. Saya merasa siap untuk memberikan umpan balik yang tepat kepada pabrik, beruntungnya itu bertepatan dengan rekan setim saya."

"Tantangan saya adalah menjalani pramusim yang penuh, di mana saya bisa mempersiapkan diri secara fisik, dan secara logika saya ingin bertarung memperebutkan gelar juara," tandasnya.

Dengan Bagnaia, Marquez digadang-gadang jadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025 nanti.

Layak dinantikan bagaimana gebrakan Ducati Lenovo untuk mewujudkan mimpi Marquez dan Bagnaia.

(Tribunnews.com/Niken)