Fakta Baru Transfer Marc Marquez ke Ducati: Enea Bastianini Sempat Ngamuk, Restu Pusat Penguat
Carlo Pernat selaku manajer ungkapkan kemarahan Enea Bastianini saat tahu Marc Marquez menggantikan posisinya di pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Meski tidak berpengaruh terhadap performa di lintasan, perasaan marah ditanggung Bastianini mengingat dia tergusur dari tim terbaik.
Di mata Pernat, kemarahan Bastianini akan semakin berlipat jika dia berada di posisi seperti Jorge Martin.
Rider andalan Pramac Racing itu juga harus gigit jari karena tidak bisa promosi ke tim pabrikan Ducati juga karena seorang Marquez.
Padahal, performa Martin cukup garang di mana dia pada akhir musim mampu mengalahkan Bagnaia untuk menjadi juara dunia.
"Kami dapat mengatakan bahwa dia memiliki reaksi marah itu," kata Pernat.
"Jelas bahwa seorang pembalap selalu menginginkan yang terbaik tapi mengingat bagaimana segala sesuatunya sudah berjalan sejak awal."
"Dia sudah memperhitungkannya, dia akan jauh lebih marah jika dia berada di posisi Martin," imbuhnya.
Di sisi lain, Carlo Pernat mengklaim transfer Marc Marquez ke pabrikan Ducati semakin tak terbendung, sebab Dorna Sports juga menginginkan hal serupa.
"Menurut pendapat saya, Dorna juga yang menginginkan Marquez 'merah' (gabung Ducati)," aku pria yang juga pernah menjadi tangan kanan Valentino Rossi.
Terlepas dari takdir yang sudah berjalan, Pernat menilai duet Bagnaia dan Bastianini merupakan duet yang ideal bagi Ducati.
Dan jika tidak mengalami rentetan crash dan cedera pada musim 2023, Pernat yakin Bastianini masih bisa bertahan sebagai tandem Bagnaia.
"Juga, menurut saya, duet Bagnaia-Bastianini sempurna, mereka berbagi segalanya," ucap Pernat.
"Kemungkinan besar, tanpa musim 2023 yang berjalan sulit itu, Bastianini masih berada di Ducati menjadi rekannya," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.