Pancingan Valentino Rossi Gagal Strike, Marc Marquez Menolak Makan Umpan Sepang Clash
Marc Marquez menolak terpancing emosi akan komentar Valentino Rossi yang menyalahkannya dalam insiden Sepang Clash di MotoGP 2015.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez tidak terpengaruh ketika Valentino Rossi kembali mengungkuit insiden Sepang Clash di MotoGP Malaysia 2025. MM93 memilih tidak terpancing provokasi.
Perseteruan Marc Marquez dengan Valentino Rossi bak sudah mendarah daging.
Sepang Clash yang melibatkan Rossi dan Marquez, membuat hubungan keduanya yang semula dekat kini tak bisa dipersatukan lagi.
Belum lama ini The Doctor, julukan Valentino Rossi, mengungkit kejadian sembilan tahun silam. Legenda MotoGP asal Italia ini secara terang-terangan mengklaim Marc Marquez sebagai pembalap yang tak sportif.
Tepatnya di MotoGP 2015, perebutan gelar juara menyisakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, saat race di Sepang.
Posisinya Rossi duduk di puncak klasemen, diikuti Lorenzo. Namun arah angin perebutan gelar juara dunia mendadak berubah setelah Sepang Clash terjadi.
Secara fenomenal, Jorge Lorenzo sukses mengunci gelar juara dunia MotoGP 2015 saat balapan berlangsung di Valencia.
Sementara Rossi, yang merasa dirugikan dengan insiden Sepang Clash, menyebut Marquez menjadi biang kerok utamanya. Walhasil, VR46 sejak saat itu menjadi musuh dari Marc Marquez.
Marc Marquez akhirnya memberikan respons atas pernyataan valentino Rossi.
Dalam sebuah acara El Cafelito di salah satu stasiun televisi Spanyol, Marc Marquez ditanya perihal Valentino Rossi yang kembali menyinggung soal MotoGP Malaysia 2015.
Alih-alih berbalik memberikan serangan, pembalap berjuluk The Baby Alien ini memilih mengacuhkannya.
Baca juga: Legenda MotoGP: Marc Marquez Lebih Menarik untuk Ditonton Ketimbang Valentino Rossi
"Dua orang tidak bisa bertarung jika salah satunya menolak," respons singkat Marc Marquez, dikutip dari laman Marca.
Dalam hal ini pernyataan Rossi yang kembali 'menyerang' Marquez banyak memantik perhatian kalangan, termasuk dari garasi MotoGP.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyayangkan sikap yang diperlihatkan Rossi, meski statusnya sebagai legenda MotoGP.
Sedangkan murid tersukses Valentino Rossi, Francesco 'Pecco' Bagnaia, memilih bersikap netral atas perseteruan antara sang guru dengan Marquez.
Pecco dipastikan mempunyai tandem baru di MotoGP 2025. Dia akan setim dengan Marc Marquez yang dikontrak pabrikan Ducati selama dua tahun ke depan, menggantikan Enea Bastianini.
Dengan Marquez yang kembali ke tim pabrikan, dan mendapatkan dukungan motor terbaik di grid MotoGP, peluangnya untuk kembali menambah koleksi gelar juara jelas terbuka lebar.
Dia tidak menutupi ambisinya, untuk setidaknya menambah satu lagi titel juara dunia MotoGP sebelum pensiun. Di mana itu berarti MM93 akan menyamai jumlah gelar juara dunia milik VR46.
Marc Marquez sejak debutnya di kelas premier meraih enam titel juara dunia.
Sementara, Rossi resmi gantung helm pada akhir musim 2021. Hingga saat ini, mantan pembalap asal Italia itu masih menjadi pemegang gelar terbanyak kedua (7 gelar) setelah Giacomo Agostini (8 gelar).
Menarik untuk ditunggu bagaimana arus perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Di sisi lain, intrik permusuhan Rossi dan Marquez, meski keduanya sudah tak selintasan, diprediksi akan terus mewarnai garasi MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.
(Tribunnews.com/Giri)