TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi mencuri perhatian di musim keduanya di Liga Voli Korea bersama Red Sparks.

Megawati kini tak hanya memimpin timnya dalam tren kemenangan, tetapi juga menjadi pemain kunci yang mematahkan dominasi Kim Yeon-koung, sang ratu voli Korea.

Momen ikonik terjadi saat Megawati sukses memblok serangan kapten Pink Spiders, Kim Yeon-koung pada Selasa (17/12) lalu.

Di laga itu, Red Sparks akhirnya menang dengan skor 1-3, hasil yang menghentikan rentetan 14 kemenangan Pink Spiders.

Megawati pun mengungkapkan kunci di balik performa gemilangnya musim ini. Ia mengakui ini tak lepas dari perubahan signifikan dalam perannya di lapangan. 

Musim ini, ia mampu fokus lebih pada serangan setelah posisi rekannya, Vanja Bukilic, bergeser menjadi outside hitter. 

Berkat peran baru ini, Megawati kini menempati peringkat kedua dalam kategori serangan terbaik, hanya di bawah Kim Yeon-koung.

Mega telah mengumpulkan 320 poin dari 15 pertandingan bersama Red Sparks musim ini.

Baca juga: Klasemen Liga Voli Putri Korea: Pink Spiders Cemas, Red Sparks Bangkit Bareng Megawati Hangestri

Mega mengaku banyak belajar dari permainannya musim lalu. Pevoli asal Jember ini menonton kembali video pertandingan yang ia mainkan dan menganalisnya kembali.

"Setelah menganalisis permainan musim lalu dan terus berlatih, saya merasa performa saya meningkat," ujar Mega dalam wawancara bersama KBS. 

Komitmennya yang tak pernah surut terhadap peningkatan performa menjadi kunci evolusi permainannya.

Mega menyebut bahwa perjalanan menuju impian juara di Korea seperti mendaki tangga, perlahan namun pasti.

Ia tak mau berfikir terlalu jauh dan hanya fokus pada permainan yang ia tampilkan dengan mencoba menikmati momennya. 

"Saya pikir kita akan mencapai kejuaraan jika kita mengambil langkah demi langkah tanpa melihat ke masa depan yang jauh. Saya akan menghargai dukungan dari semuanya," tuturnya penuh keyakinan.

Selain performa individu, Megawati juga menunjukkan adaptasi budaya yang luar biasa. Ia mulai menguasai bahasa Korea dan semakin mempererat hubungan dengan rekan setim.

"Bahasa Korea sedikit meningkat," jawab Mega sambil bercanda dengan penerjemah Red Sparks. 

Saat ini Red Sparks perlahan-lahan bangkit. Mereka mulai mendapatkan kemenangan beruntun yang sebelumnya sangat sulit didapatkan.

Saat ini, Red Sparks ada di peringkat ketiga di klasemen Liga Voli Putri Korea Selatan.

Tim asuhan Koo Hee-jin itu mengoleksi 26 poin dari 15 pertandingan yang sudah dijalani.

Posisi Red Sparks di peringkat ketiga mendapatkan persaingan dari IBK Altos.

IBK Altos menempati peringkat keempat dengan koleksi 25 poin setelah sama memainkan 15 laga.

Dengan semangat juang dan dedikasi yang konsisten, Megawati bukan hanya pilar utama Red Sparks, tetapi juga ancaman nyata bagi dominasi klub besar seperti Heungkuk Life.

Perjalanan kariernya menjadi inspirasi bagi generasi muda, memperkuat posisinya sebagai ikon voli Indonesia di pentas dunia.

Baca juga: Jadwal Red Sparks vs GS Caltex di Liga Voli Korea, Megawati Cs Diminta Jaga Tren Unbeaten

Klasemen Liga Voli Putri Korea

1. Pink Spiders | 16 | 14 | 2 | 43-16 | 40 |

2. Hyundai Hillstate | 16 | 12 | 4 | 42-20 | 37 |

3. Red Sparks | 15 | 8 | 6 | 34-26 | 26 |

4. IBK Altos | 15 | 9 | 6 | 30-27 | 25 |

5. AI Peppers | 15 | 5 | 10 | 22-34 | 16 |

6. Hi-Pass | 16 | 4 | 12 | 22-42 | 12 |

7. GS Caltex | 15 | 1 | 14 | 15-43 | 6 |

Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin|

(Tribunnews.com/Tio)