Depresi Hampiri Mike Tyson, Si Leher Beton Beralih ke Mode Normal setelah Lawan Jake Paul
Mike Tyson mengaku sedikit depresi setelah menyelesaikan pertandingan tinju melawan Jake Paul beberapa waktu lalu.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Petinju legendaris, Mike Tyson, memberikan pengakuan selepas menyelesaikan pertandingan melawan Jake Paul.
Mike Tyson mengaku sedikit depresi pasca-bertanding menghadapi Jake Paul di ajang tinju dunia.
Perasaan itu timbul setelah Mike Tyson harus menjalani transisi atau peralihan lagi.
Pasalnya, Tyson mempersiapkan diri sejak jauh hari untuk berhadapan dengan Jake Paul.
Petinju berjuluk Si Leher Beton itu mengaku menghabiskan waktu 9 bulan lamanya untuk berlatih.
Selama masa itu, ia terus berlatih dan menghabiskan waktu dengan menggembleng diri sendiri.
Setelah hari pertarungan, Tyson tak perlu lagi melakukan latihan tersebut.
Namun, hal itu justu membuat dirinya sedikit depresi.
Petinju berusia 58 tahun tersebut harus kembali menjalani kehidupan sehari-hari tanpa berlatih.
Baca juga: Sukses Gelar Tinju Jake Paul vs Mike Tyson, Netflix Segera Tayangkan Laga WWE secara Live
"Itu merupakan pertarungan yang luar biasa, kami mengalami pasang surut," ucap Mike Tyson dikutip dari Wales Online.
"Tiba-tiba saja pertarungan sudah selesai."
"Wow, saya sedikit depresi dengan itu."
"Kami harus kembali ke kehidupan semula, sebagaimana yang kami lakukan sebelumnya."
"Kami berlatih selama 9 bulan lamanya," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Mike Tyson mengalami kekalahan di pertandingan tersebut.
Ia kalah dari Jake Paul dengan unanimous decision atau angka mutlak.
Si Leher Beton kalah dari Jake Paul dengan nilai 80-72, 79-73, dan 79-73.
Meskipun mengalami kekalahan, Mike Tyson tetap mendapatkan uang sangat besar.
Ia dilaporkan mendapatkan bayaran senilai 20 juta Dollar Amerika Serikat dari pertarungan tersebut.
Mike Tyson tak menyesali hasil yang didapatkan.
Ia malah bangga bisa bertanding dengan Jake Paul.
Menurutnya, pertandingan itu bukanlah setingan.
Itu adalah pertandingan tinju sungguhan yang melibatkan dua petinju di atas ring.
"Itu momen yang sangat magis," kata Mike Tyson.
"Pertandingan itu terjadi begitu cepat."
"8 ronde berjalan sangat cepat. Saya tidak lelah dan tidak berkeringat."
"Saya tidak mengerti itu."
"Namun, itu adalah pertarungan sungguhan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)