Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Malaysia Open Masih Tak Bersahabat dengan Sektor Tunggal Indonesia, Puasa Gelar Nyaris Tiga Dekade

Malaysia Open masih tak bersahabat dengan wakil Indonesia di sektor tunggal baik putra maupun putri, puasa gelar nyaris tiga dekade.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Malaysia Open Masih Tak Bersahabat dengan Sektor Tunggal Indonesia, Puasa Gelar Nyaris Tiga Dekade
(PBSI)
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dalam laga kontra Viktor Axelsen (Denmark) di semifinal Hong Kong Open 2024, Sabtu (14/9/2024). Malaysia Open masih tak bersahabat dengan wakil Indonesia di sektor tunggal baik putra maupun putri, puasa gelar nyaris tiga dekade. 

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia Open nyatanya masih tak bersahabat dengan wakil Indonesia di sektor tunggal, baik putra maupun putri.

Terbaru, wakil tunggal putra dan putri Indonesia tak ada yang menembus semifinal Malaysia Open 2025.

Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah pulang cepat Malaysia Open 2025.

Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo kandas di 32 besar.

Sementara Ginting kalah di 16 besar.

Sementara di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga sudah early exit alias kalah di 32 besar.

Jejak Gregoria diikuti Putri Kusuma Wardani.

Baca juga: Kejutan Kim/Seo di Malaysia Open 2025 Berlanjut, Juara Dunia & Peraih Perak Olimpiade Langsung Klop

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, terhenti di babak pertama Denmark Open 2023.
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, terhenti di babak pertama Denmark Open 2023. Malaysia Open masih tak bersahabat dengan wakil Indonesia di sektor tunggal baik putra maupun putri, puasa gelar nyaris tiga dekade. (PBSI)
Berita Rekomendasi

Langkah Putri KW terhenti di perempat final setelah kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, Jumat (10/1/2025).

Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Putri KW harus mengakui keunggulan Intanon lewat permainan rubber gim dengan skor akhir 13-21, 21-15, 16-21.

Kegagalan sektor tunggal Indonesia di Malaysia Open 2025 lantas menyuguhkan sebuah fakta ironi.

Sektor tunggal menjadi sektor yang paling lama mengalami puasa gelar di Malaysia Open, bahkan nyaris tiga dekade.

Tunggal putra Indonesia paceklik gelar selama 24 tahun lamanya.

Terakhir kali tunggal putra Indonesia yang mampu menjuarai Malaysia Open adalah Taufik Hidayat pada 2000 silam.

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2025: Putri KW Kena Revans Ratu Bulu Tangkis Thailand, Tiket Semifinal Ambyar

Sedangkan tunggal putri Indonesia mengalami kekeringan trofi di Malaysia Open selama 26 tahun lamanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas