TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin meminta Megawati Hangestri dan kolega tidak keblinger akan euforia kemenangan yang menghasilkan sebuah rekor bersejarah.

Red Sparks bersama Megawati sukses membukukan rekor kemenangan terpanjang sepanjang sejarah partisipasinya di Liga Voli Korea.

Kepastian itu diperoleh setelah Red Sparks mengalahkan GS Caltex 3-2 di Jangchung Gymnasium pada putaran 4 Liga Voli Korea 2024/2025, Jumat (10/1/2025) malam WIB.

Kemenangan ini membuat tim voli asal Daejeon tersebut 'membungkus' 9 kemenangan beruntun. 

Sebelumnya, rekor kemenangan terpanjang Red Sparks terjadi di musim 2008/2009, yakni 8 laga beruntun tanpa tersentuh kekalahan.

Namun kini berselang 16 tahun, rekor itu berhasil dipecahkan.

Di sisi lain, tambahan 2 poin saat bertandang ke markas GS Caltex membuat Red Sparks menjaga posisinya dalam persaingan zona play-off.

Red Sparks membukukan 36 poin, unggul dua angka dari pesaing terdekatnya yang duduk di urutan keempat, Hwaseong IBK Altos.

Kendati demikian, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin meminta anak asuhnya untuk tidak terlarut dalam euforia rekor dan kemenangan tersebut.

"Saya tidak terkesan," jawab Ko Hee-jin sembari tersenyum, dikutip dari laman Sport-Chosun.

Sebagai mantan pemain, Ko Hee-jin jelas tidak akan terlena dengan pencapaian timnya kini mengukir sejarah kemenangan terpanjang.

Baca juga: Jadwal Red Sparks setelah Kalahkan GS Caltex, Megawati Cs Jaga Momentum Jumpa IBK Altos

Terlebih Ko Hee-jin tatkala masih aktif sebagai pevoli, dia sukses meraih 8 gelar juara Liga Voli Korea bersama Samsung Fire & Marine Insurance.

Alih-alih merayakan sukses Red Sparks ukir 9 kemenangan beruntun, dia mematok target tinggi untuk membawa klub voli asal Daejeon itu merajai Liga Voli Korea.

Syaratnya jelas harus finis di zona play-off pada fase reguler Liga Voli Korea. Namun jika ingin lebih besar peluangnya, tim Merah-Hitam harus finis di posisi pertama untuk langsung menggapai laga final.