Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rival Ko Hee-jin Pelatih IBK Altos Mulai Frustasi, Siang Ini Megawati Cs akan Lawan Hi Pass

Padalah IBK Altos Kim Ho-cheol (70) dikenal setter terbaik pada masanya, tapi tidak dapat berbuat apa-apa dalam beberapa pertandingan terakhir.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rival Ko Hee-jin Pelatih IBK Altos Mulai Frustasi, Siang Ini Megawati Cs akan Lawan Hi Pass
Foto KOVO
Manajer IBK Industrial Bank Kim Ho-cheol (tengah) menyemangati para pemain. 

 

TRIBUNNEWS.COM, KOREA -  Kim Ho-cheol (70), pelatih klub bola Voli Korea IBK Altos, mulai frustasi.

Dia memberikan komentarnya setelah para pemain IBK Altos mengalami kekalahan telak.

IBK Altos kalah dari Hyundai Engineering & Construction dengan skor set 0-3 (18-25, 15-25, 21-25) pada babak ke-4 divisi V-League wanita Dodram musim 2024-2025 yang digelar di Suwon Gymnasium 17 Januari 2025 kemarin.

IBK Altos sebelumnya juga kalah dari Red Sparks, tim Megawati Hangestri Pertiwi.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, saat itu sangat bangga dengan permainan Megawati Cs.

Momen Megawati Hangestri melepaskan spike saat pertandingan IBK Altos melawan Red Sparks di lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025 di Hwaseong Gymnasium, Selasa (14/1/2025).
Momen Megawati Hangestri melepaskan spike saat pertandingan IBK Altos melawan Red Sparks di lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025 di Hwaseong Gymnasium, Selasa (14/1/2025). (Laman resmi KOVO)

Permainan IBK Altos sangat buruk

Dalam laga melawan Hyundai Engineering & Construction kemarin, IBK Altos mencatatkan 24 kesalahan.

Berita Rekomendasi

Padalah IBK Altos Kim Ho-cheol (70) dikenal setter terbaik pada masanya, tapi tidak dapat berbuat apa-apa dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kim Ho-cheol  menggelengkan kepalanya beberapa kali dan bahkan berbalik badan selama pertandingan.

Tidak ada perubahan signifikan dalam batas waktu teknis.

Pelatih Kim berusaha mengubah mood permainan dengan membuat gestur keras bahkan berteriak.

Namun IBK Industrial Bank kerap kehilangan poin karena terus melakukan kesalahan. 

Mereka mencatat 10 kesalahan di set pertama saja.

Dan kemudian menambahkan 8 dan 6 kesalahan masing-masing di set ke-2 dan ke-3, sehingga menyerah dengan mudah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas