Jonatan Christie Mau Ajukan Protes ke BWF Gara-gara Hal Ini
Pada tahun 2025 yang belum usai 1 bulan saja, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sudah mengikuti tiga turnamen.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Jonatan Christie Mau Ajukan Protes ke BWF Gara-gara Hal Ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku jadwal turnamen yang digelar federasi bulutangkis dunia, BWF terlampau padat.
Atlet andalan Merah-Putih itu menilai jika waktu istirahat sebagai atlet sepertinya sangatlah sedikit.
Pada tahun 2025 yang belum usai 1 bulan saja, Jonatan Christie sudah mengikuti tiga turnamen.
Baca juga: Jonatan Christie Akui Tampil Ragu-ragu saat Takluk dari Shi Yu Qi Laga Perdana BWF WTF 2024
"Sebenarnya mungkin sedikit curhat, saya ingin komplain ke BWF kenapa buat pertandingan di awal tahun banget gitu lho," kata Jonatan Christie, kepada awak media, Rabu (22/1/2025).
Pada Januari 2025, BWF menggelar tiga turnamen dengan level yang berbeda.
Mulai dari Malaysia Open (Super 1000) 7-12 Januari, India Open (Super 750) 14-19 Januari, serta Indonesia Masters (Super 500) 21-26 Januari.
Penempatan tiga turnamen dengan poin yang cukup besar itu tentu menjadi suatu 'keharusan' bagi para atlet.
Padahal, atlet-atlet top dunia baru saja terjun di BWF World Tour Finals 2024, 11-15 Desember lalu.
"Menurut saya, setelah WTF (World Tour Finals) kan harusnya kita (atlet) break. Setelah satu tahun bertanding dengan intensitas yang cukup maksimal, harusnya kami dapat waktu untuk istirahat," ungkap Jonatan.
"Tapi dengan adanya pertandingan super 1000 di awal tahun mau tidak mau kami harus persiapan," jelasnya.
Atlet yang akrab disapa Jojo itu pun tidak menampik jika sudah menjadi suatu kewajiban baginya untuk menjaga kondisinya.
Namun, tentu ada beberapa poin penting yang memang harus dijaga olehnya untuk bisa tampil optimal.
"Kalau ditanya bagi waktunya, ya sudah seharusnya sebagai pemain profesional ya harus mengorbankan itu. Terlebih ini menjadi turnamen ketiga saya sejak awal tahun," kata Jojo.
"Pasca-kelelahan itu pasti ada, tapi tinggal bagaimana pintar-pintar jaga pemulihan, menjaga kondisi otot, mental pikiran, itu yang paling capek. Pintar-pintar jaga emosi dan pemulihan intinya," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.