Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mandek di 32 Besar Indonesia Masters, Dejan/Fadia Akui Salah Pola Permainan Lawan Ganda Malaysia

Bertanding di Istora Senayan, Dejan/Fadia kalah dua gim langsung, 16-21 dan 15-21, dalam waktu 37 menit saat lawanwakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mandek di 32 Besar Indonesia Masters, Dejan/Fadia Akui Salah Pola Permainan Lawan Ganda Malaysia
Tribunnews/Alfarizy
Ganda Campuran Indonesia, Dejan Ferdiansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, usai kalah dari Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) dalam 32 besar Indonesia Masters 2025, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

Mandek di 32 Besar Indonesia Masters, Dejan/Fadia Akui Salah Pola Permainan Lawan Ganda Malaysia
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdiansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, gagal melaju jauh di Indonesia Masters 2025.

Atlet yang baru dipasangkan itu mandek di 32 besar saat menghadapi wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, Rabu (22/1/2025).

Bertanding di Istora Senayan, Dejan/Fadia kalah dua gim langsung, 16-21 dan 15-21, dalam waktu 37 menit.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2025: Gregoria Mariska Dalam Kondisi Tidak Fit Saat Kalahkan Wakil India

Setelah pertandingan, Dejan pun mengakui jika dia dan Fadia memang salah menerapkan pola permainan.

"Ya ini berarti pertandingan ketiga kami, jadi memang tadi kami sedikit ngobrol juga, kami salah di pola permainan. Karena kami salah pola permainan, merekanya jadi enak," ungkap Dejan, kepada awak media.

Mantan pasangan tampil Gloria Emanuelle Widjaja itu pun mengatakan jika Goh/Lai memang sedang dalam performa terbaiknya belakangan ini.

Selain itu, Goh Soon Huat dan Shevon Jemie Lai, juga menurut Dejan sudah kenyang pengalaman bertanding.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Dejan menyebut jika dia bersama Fadia memang acap kali bingung dalam mengambil keputusan dalam pertandingan.

"Jadi ada beberapa (momentum) kami masih bingung mau main seperti apa, waktu defense atau merubah pola belum nyambung," kata Dejan.

"Jadi 'sambungan' kami kemana, kami mau buang (shuttlecock) ke mana, jadi lepas gitu, itu yang bikin kami nggak nyaman," jelasnya.

Dejan dan Fadia memang tergolong pasangan baru. Keduanya debut di India Open 2025 pekan lalu. Pada ajang BWF Super 750 itu, mereka hanya mampu melaju sampai babak 16 besar.

Fadia pun mengatakan jika setelah ini dia ingin lebih giat berlatih dengan Dejan untuk meningkatkan kemistrinya.

Seperti diketahui, selain bermain campuran dengan Dejan, Fadia juga mengisi sektor ganda putri dengan Lanny Tria Mayasari.

"Selanjutnya pengen latihan lagi di mix. Pingin fokusin lagi, karena dari kemarin ke-skip juga, kan sempat ke Malaysia (Open) dulu terus baru ketemunya di India (Open)," ujar Fadia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas