MotoGP 2025 - Diam-diam MM93 Kirim Pesan Khusus ke Ducati, Minta Motor Berbeda dari Bagnaia
Marc Marquez miliki permintaan khusus kepada pabrikan Ducati untuk sediakan motor yang sedikit berbeda dari spesifikasi tunggangan Pecco Bagnaia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez diam-diam memiliki permintaan khusus kepada Ducati Lenovo Team perihal motornya untuk mengarungi MotoGP 2025.
Marc Marquez dan Francesco 'Pecco' Bagnaia akan menggunakan motor yang 'sama tapi berbeda' pada spike Desmosedici GP25.
Sama-sama Ducati Desmosedici GP25, namun spesifikasi detail dan karakter motor MM93 akan berbeda jauh atau bisa dikatakan berlawanan dengan yang digunakan oleh Pecco Bagnaia.
Perbedaan tersebut terkait komitmen Ducati yang sejak awal menjanjikan akan memenuhi seluruh permintaan kedua pembalapnya, soal karakter motor yang diinginkan.

Davide Barana, tangan kanan Gigi Dall'Igna, mengungkap banyak perbedaan yang diminta Marc Marquez.
"Ia (Marquez) punya gaya yang berbeda dengan Pecco," kata Barana, dikutip dari laman Marca.
"Kekuatan Marc jelas saat menikung, ia punya sensitivitas luar biasa, terutama di trek tertentu, tikungan tertentu, ia bisa melakukan yang sulit dilakukan pembalap lain," sambungnya menjelaskan.
"Dengan settingan tertentu kau bisa melakukan banyak hal di motornya. Sasisnya, konfigurasinya, distribusi bebannya, geometri motornya, bisa mengubah motornya secara signifikan," imbuh dia.
The Baby Alien, julukan Marc Marquez, secara khusus untuk meminta motor baru Ducati yang dipakainya dibuat lebih sederhana, mentah tanpa banyak diotak-atik.
Hal itu membuatnya bisa memaksimalkan potensi motor dengan tangannya langsung di atas trek, dan mengharapkan motor yang lebih liar.
"Marc suka mesin yang 'mentah', lebih reaktif. Ini mungkin karena kebiasaannya di Honda, juga karena mereka punya manajemen mesin yang berbeda," ungkap sang insinyur.
Baca juga: Alex Marquez dan Fermin Aldeguer Jadi Pebalap Gresini Racing pada MotoGP 2025
"Ia juga ingin mesin yang bisa dikuasainya secara penuh di tangannya. Kami sudah berada di posisi bahwa kami akan mengambil jalur berbeda (untuk kedua pembalap)," tegas Barana.
Sementara untuk Bagnaia, Ducati sudah tahu betul preferensi pembalap yang telah mengoleksi dua gelar MotoGP tersebut.
Bagnaia suka motor yang halus, yang bisa memaksimalkan gaya balapnya yang teliti, presisi dan sangat bersih baik saat di lurusan maupun di tikungan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.