Pengurus Pordasi 2024-2028 Resmi Dilantik, Aryo Ingin Olahraga Berkuda Indonesia Lebih Aktif
Dalam pelantikan dan pengukuhan kepengurusan ini, Pordasi juga merencanakan sejumlah program kerja yang meliputi pacu, equestrian, berkuda, serta polo
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Pengurus Pordasi 2024-2028 Resmi Dilantik, Aryo Ingin Olahraga Berkuda Indonesia Lebih Aktif
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda seluruh Indonesia (PP PORDASI) baru saja resmi dilantik dan dikukuhkan, di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).
Selain pelantikan pengurus pusat, PP Pordasi juga menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dalam kesempatan itu.
Ketua Umum PP PORDASI, Aryo Djojohadikusumo, menyebut jika momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal demi bisa membawa olahraga berkuda 'naik tingkat'.
"Ini menjadi momentum transformasi, karena hal ini menjadi bagian dari proses organisasi dimana PP Pordasi lebih aktif dalam dunia kuda internasional seperti dengan Harapan bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," ujar Aryo.
Dalam pelantikan dan pengukuhan tersebut juga, Pordasi juga merencanakan sejumlah program kerja yang meliputi pacu, equestrian, berkuda, serta polo.
Baru-baru ini, PP PORDASI pun telah menekan kerjasama dengan Kementerian Pertanian, untuk mengaktifkan kembali zona bebas penyakit berkuda atau Equine Disease Free Zone (EDFZ).
Terakhir kali program tersebut diaktifkan adalah pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Lebih lanjut, Aryo juga berkomitmen supaya atlet berkuda Indonesia lebih intens mengikuti ajang-ajang kelas dunia.
"Jadi hari ini selain pelantikan pengukuhan kami juga agenda persiapan agar Pordasi dengan dukungan Kementerian Pemuda Olahraga dan Komite Olimpiade Indonesia bisa menjadi lebih aktif di dunia internasional," tegas Aryo.
Dalam kesempatan itu juga turut dilantik Dewan Penasehat yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo, wakil ketua dewan penasehat Reda Manthovani, dan anggota Catur Budi Harto, serta Engel Glendy Sahanggamu.
Selain pengurus ada juga sejumlah pejabat tinggi negara dalam struktur Pelindung PP Pordasi, seperti Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Ekonomi Kreatif, dan NOC Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.