Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Paceklik Gelar 18 Tahun Lamanya, Ganda Putra Malaysia Ancam Tradisi Juara Indonesia di All England

Paceklik gelar 18 tahun lamanya, ganda putra Malaysia ancam tradisi juara Indonesia di All England.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Paceklik Gelar 18 Tahun Lamanya, Ganda Putra Malaysia Ancam Tradisi Juara Indonesia di All England
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
JUARA INDONESIA MASTERS - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian bersama ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Tee Kai Wun memegang medali usai final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Paceklik gelar 18 tahun lamanya, ganda putra Malaysia ancam tradisi juara Indonesia di All England. 

TRIBUNNEWS.COM - Sudah 18 tahun lamanya, ganda putra Malaysia mengalami paceklik gelar di ajang All England.

Ganda putra Malaysia yang terakhir kali juara All England adalah Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Kala itu, Koo/Tan berhasil menjuarai All England 2007.

Dalam waktu dekat All England 2025 bakal dihelat, berlangsung di Birmingham, Inggris, mulai 11-16 Maret mendatang.

Koo Kien Keat pun menunjukkan optimismenya.

Menurutnya, ganda putra Malaysia ada peluang untuk mengakhiri paceklik gelar di All England 2025.

Ekspresi kegembiraan pebulu tangkis ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Kai Wun Tee usai mengalahkan pebulu tangkis Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian pada final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Fajar/Rian gagal menjuarai Indonesia Masters 2025 pada sektor ganda putra usai kalah dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 19-21. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SELEBRASI MAN/TEE - Ekspresi kegembiraan pebulu tangkis ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Tee Kai Wun usai mengalahkan pebulu tangkis Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian pada final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Paceklik gelar 18 tahun lamanya, ganda putra Malaysia ancam tradisi juara Indonesia di All England.

Baca juga: An Se-young Makin Berbahaya di All England 2025, Si Bocah Ajaib Punya Penyemangat Baru

Dikutip dari New Straits Times, Koo Kien Keat menilai jika momentum ada pada pasangan independen, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

Berita Rekomendasi

"Mereka memiliki momentum, dan yang terpenting, mereka bermain tanpa tekanan," kata Koo Kien Keat.

Karena memang, Goh/Izzuddin saat ini lagi panas-panasnya.

Setelah periode Olimpiade Paris 2024, Goh/Izzuddin berhasil mencapai lima final turnamen.

Hasilnya, Goh/Izzuddin sukses meraih empat gelar juara, yakni Japan Open 2024, China Open 2024, Arctic Open 2024, dan yang terbaru India Open 2025.

"Siklus Olimpiade biasanya mengatur ulang kompetisi, dan pasangan teratas tidak konsisten."

"Saat ini, pola pikir Sze Fei/Izzuddin berbeda. Mereka bermain dengan percaya diri dan stabilitas."

"Jika mereka mempertahankan performa ini, mereka bisa menang," tambah Koo Kien Keat.

Baca juga: Capaian Epic Ganda Campuran Elite China sebelum Pecah Kongsi di All England 2025

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas