3 Tim Papan Atas Klasemen Liga Voli Korea Dirundung Masalah: Megawati Diuntungkan, Hillstate Tegang
Pink Spiders, Hyundai Hillstate, dan Red Sparks, tiga tim teratas Klasemen Liga Voli Korea kompak menghadapi masalah, Megawati malah diuntungkan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

TRIBUNNEWS.COM - Tiga tim teratas klasemen Liga Voli Korea 2024/2025 putri, Pink Spiders, Hyundai Hillstate, dan Red Sparks, sama-sama dirundung masalah. Juara bertahan paling pelik!
Pada putaran kelima Liga Voli Korea 2024/2025, Red Sparks menjadi tim yang memiliki start kurang sempurna dibanding Pink Spiders dan Hyundai Hillstate.
Kekalahan atas Pink Spiders di laga pertama putaran kelima, membuat Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri, goyah.
Tetapi fakta mengejutkan datang. Baru-bari ini Hyundai Hillstate dan Pink Spiders dilanda masalah internal klub.
Pertama adalah Pink Spiders.

Tim Kim Yeon-koung berada di posisi pertama dalam perebutan gelar juara Liga Voli Korea putri musim ini. Posisi Pink Spiders juga belum tergoyahkan hingga kini di puncak klasemen.
Tim asal Kota Incheon tersebut mengemas 61 poin, unggul delapan angka dari Hyundai Hillstate di urutan kedua, dan memimpin 14 poin atas Red Sparks di posisi ketiga.
Tapi di balik dominasi tersebut, Pink Spiders dihadapkan masalah internal perihal pemilihan pemain asing non-Asia di sisa musim 2024/2025.
Cedera yang dialami opposite asal Turki, Tutku Burcu, membuat Marcello Abbondanza, mencari pengganti. Hasilnya, Pink Spiders meminang Marta Matejko asal Polandia.
Dia didatangkan dengan status 'pengganti sementara', yang artinya dia akan kembali dilepas oleh Pink Spiders jika Tutku Burcu sudah kembali prima.
Dilemanya adalah, performa Matejko tidak kalah bagus dari Tutku Burcu.
Dalam laporan OhMyNews, pevoli asal Polandia ini sukses membukukan 79 poin sejak didatangkan Pink Spiders, dengan Success Rate mencapai 33,33 persen dalam 7 laga yang dia lakoni.
Baca juga: Sisi Lain Red Sparks ke Indonesia, Transfer Megawati ke Liga Voli Turki Bukan Mimpi di Siang Bolong
Meski tidak sebanyak Tutku Burcu, namun kontribusinya terhadap tim perlahan mulai meningkat. Terlebih kualitas block-nya menjadi salah satu aspek mengapa Pink Spiders sanggup mengalahkan Red Sparks dua laga beruntun.
Kabarnya, manajemen Pink Spiders dibuat dilema menyikapi kondisi tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.