TRIBUNNEWS.COM - Tes Pramusim MotoGP 2025 Sepang yang memasuki hari terakhir penyelenggaraan, justru dibayangi rentetan kecelakaan horor. Marc Marquez juga tak luput jadi korban.

Balapan Tes Pramusim MotoGP 2025 hari terakhir dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (7/2/2025) mulai pukul 09.00 WIB.

Faktanya, dalam upaya para pembalap kelas para raja menemukan feel dan settingan motor yang tepat untuk mengarungi kejuaraan dunia MotoGP 2025, tidak berjalan mulus.

Bahkan beberapa pembalap harus berakhir di aspal hingga mendapatkan cedera cukup parah, kendati musim MotoGP 2025 belum dimulai.

Dirangkum dari laman Paddock-GP, ada lima pembalap yang mengalami insiden crash selama dua hari Tes Pramusim MotoGP 2025 sejak, Rabu (5/2).

Tiga di antaranya bahkan mengalami cedera patah tulang, yang akibatnya tidak bisa merampungkan tes pramusim hingga hari terakhir.

Ketiga pembalap itu ialah Jorge Martin (Aprilia Racing), Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team), dan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia).

Jorge Martin mengalami highside crash dengan sangat keras di tikungan 2, hingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tidak tanggung-tanggung, Martinator mengalami patah tulang tangan kanan dan kaki kirinya akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Sedangkan Fabio Di Giannantonio mengalami patah tulang selangka, setelah mengalami crash yang cukup parah juga di tikungan 5 Sepang.

Baca juga: Hasil Tes MotoGP 2025 Sepang Hari Kedua: Tim Valentino Rossi Full Senyum, Quartararo Konsisten

Sangat disayangkan buat Diggia, karena ia baru saja kembali ke trek MotoGP usai sempat menepi pascaoperasi yang dilakukannya akhir musim 2024 lalu.

Lalu Raul Fernandez mengalami crash di tikungan 9, kemudian dinyatakan menderita patah tulang metacarpal dan juga patah di bagian jempol tangan kirinya.

Setelah mendapat perawatan pertama, ketiganya langsung diterbangkan ke Eropa untuk mendapat perawatan lanjutan dan operasi penanganan.

Kini tiga pembalap tersebut harus meratapi kenyataan bahwa awal musim 2025 mereka akan dimulai dengan persiapan yang sangat kurang matang.