TRIBUNNEWS.COM - Update bursa transfer Liga Voli Korea 2024/2025 hadir dari tim pesaing Red Sparks untuk lolos ke babak play-off, IBK Altos.

Pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul mengindikasikan untuk mencari pemain asing Asia yang berposisi sebagai outside hitter untuk menggantikan Chen Xintong (setter).

IBK Altos dipaksa memasuki bursa transfer Liga Voli Korea 2024/2025 setelah pengunduran diri setter asal China, Chen Xintong.

Pevoli berusia 30 tahun tersebut memilih untuk kembali ke negaranya setelah mengalami cedera pergelangan kaki.

Chen Xintong memutuskan mundur dari IBK Altos demi bisa fokus kepada pemulihan cedera.

Situasi ini jelas merugikan IBK Altos yang secara peluang untuk melaju ke babak play-off belumlah tertutup. 

Tapi pilar utama permainan IBK Altos kini berkurang satu. Ketajaman Victoria Danchak di posisi opposite IBK Altos tak lepas dari peran Xintong sebagai setter.

Kehilangan Xintong membuat IBK Altos berkutat dengan rentetan hasil minor. Dari 10 pertandingan terakhir, skuad asuhan Kim Ho-chul 'hanya' meraup satu kemenangan.

Kondisinya pun memaksa IBK Altos harus mencari pengganti, siapa yang akan didatangkan tim asal Hwaseong itu untuk mengisi draft Asia Quarter di sisa musim 2024/2025.

Kabarnya, IBK Altos tidak terlalu memaksakan kondisi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Chen Xintong.

Namun situasinya berbeda setelah pelatih Kim Ho-chul mengeluhkan satu hal usai IBK Altos kalah 3-0 dari GS Caltex, Sabtu (8/2/2025).

Baca juga: Perhitungan Poin Pink Spiders ke Grand Final Liga Voli Korea, Ambisi Pelatih Red Sparks Rawan Ambyar

Pelatih asal Korea Selatan ini mengeluhkan kurangnya kualitas penyerangan IBK Altos dari posisi outside hitter. Bahkan pada laga melawan GS Caltex, tiga hitter yang dimainkan Kim Ho-chul tidak bisa mengumpulkan 10 poin jika jumlah angkanya disatukan.

Hal itu berbanding terbalik dengan Victoria Danchak sebagai opposite yang benar-benar mengatrol performa tim.

"Posisi outside hitter benar-benar hancur total," keluh Kim Ho-chul, dikutip dari laman Naver.