TRIBUNNEWS.COM - Megawati mengambil pelajaran dari banyaknya kesalahan yang dilakukan saat membantu Red Sparks mengalahkan Korea Expressway Hi-Pass pada pertandingan putaran lima Liga Voli Korea 2024/2025.

Statistik menunjukkan, Red Sparks melakukan 29 kali beomsil (eror) berbanding 30 dari Hi-Pass, saat laga yang berlangsung di Gimcheon Gymnasium berkesudahan 2-3 (25-20, 27-29, 25-19, 21-25, 11-15) untuk kemenangan tim Megawati, Sabtu (15/2/2025).

Vanja Bukilic dan Nikolova Merelin keluar sebagai top skor pertandingan. Keduanya mengumpulkan 25 poin.

Megawati Hangestri juga tak mau kalah jauh. Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini mengemas 25 angka dari 48 percobaan.

Sayangnya, kemenangan ini belum cukup untuk membawa Red Sparks kudeta Hyundai Hillstate dari posisi dua klasemen.

Megawati cs mengemas 55 poin, duduk di peringkat ketiga. Tim Merah Hitam terpaut satu poin dari Hyundai Hillstate yang sementara menempati posisi runner-up.

Pasca-pertandingan, Megawati memberikan komentar menyoal performanya yang cenderung naik turun saat menghadapi Hi-Pass.

Megawati baru bisa menjaga konsistensi menyerangnya di set kelima.

Megatron, julukan Megawati, menyebut ada waktunya dia mengalami momen off day. Alih-alih terlalu larut dalam kesedihan, Mega memilih untuk mengambil pelajaran.

"Ketika Anda bermain dalam sebuah pertandingan, hal seperti itu (eror) bisa terjadi," terang Megawati dikutip dari laman TheSpike.

Megawati tercatat melakukan 13 kali eror, berbanding 11 milik Vanja Bukilic.

Baca juga: Update Klasemen Liga Voli Putri Korea setelah Red Sparks Lumat Hi-Pass: Megawati OTW 700 Poin

"Saya pikir dari pertandingan ini dapat mengambil banyak pelajaran. Termasuk mengurangi eror di laga berikutnya," sambung Megatron.

Dia tidak ingin sejumlah kesalahan yang dia lakukan menggelayutinya untuk laga selanjutnya, yakni melawan AI Peppers di Pepper Gymnasium, Rabu (19/2/2025).

"Yang saya tekankan pada laga ini adalah bagaimana kami meraih kemenangan."