Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Habis Juara BAMTC Terbitlah German Open 2025, Beban Indonesia Sudahi Puasa Gelar 2 Dekade

Jelang mentas di German Open 2025, Alwi Farhan dan kolega harus tau fakta Indonesia puasa gelar nyaris tiga dekade.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Habis Juara BAMTC Terbitlah German Open 2025, Beban Indonesia Sudahi Puasa Gelar 2 Dekade
PBSI
ALWI FARHAN - Foto yang didistribusikan oleh PBSI melalui laman resmi menampilkan selebrasi Alwi Farhan saat meraih kemenangan atas Panitchapon Teeraratsakul (Thailand), 21-13, 21-18, di ajang Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 di Qingdao Conson Sports Centre, Qingdao, China, Sabtu (15/2/2025). Ada fakta unik panggung Alwi cs selanjutnya di German Open 2025. (Foto Arsop Februari 2025). (Dok. PBSI). 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik jelang berlangsungnya German Open 2025 yang jadi panggung Alwi Farhan cs selanjutnya.

Ya, setelah merampungkan gelaran beregu bertajuk BAMTC 2025, delegasi Indonesia kembali fokus ke BWF World Tour 2025.

Khususnya turnamen individu yang akan berlanjut ke Eropa, paling dekat German Open 2025.

German Open 2025 merupakan turnamen berlabel super 300 yang mana edisi kali ini diikuti pemain muda Indonesia.

Uniknya jelang German Open 2025 Indonesia ternyata sudah puasa gelar selama 2 dekade lebih.

Menuju penampilan delegasi Merah-Putih edisi kali ini, tuga Alwi dan kolega adalah melanjutkan momentum apik.

Momentum apik yang diukir Alwi sejak BAMTC 2025 diharapkan jadi pelecut saat tampil di German Open 2025.

Berita Rekomendasi

Dengan harapan bisa jadi modal apik untuk bisa pecah telur di German Open 2025 sebagaimana merangkum BWF.

Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis Februari 2025: Ada Badminton Asia Mixed Team Championship dan German Open

Pasalnya kali terakhir Indonesia juara di German Open justru terjadi pada tahun 2003 silam.

Saat itu wajah badminton Indonesia diselamatkan oleh Flandy Limpele/Eng Hian di nomor ganda putra.

Sementara di nomor ganda putri dan campuran terakhir juara lebih lama lagi, tahun 1996.

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia tos-tosan saat bertanding di India Open 2025 yang berlangsung di New Delhi, India, Kamis (16/1/2025).
SELEBRASI DEJAN/FADIA - Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia tos-tosan saat bertanding di India Open 2025 yang berlangsung di New Delhi, India, Kamis (16/1/2025). (Foto Arsip Januari 2025). (Dok. PBSI)

Di tunggal putra, Joko Suprianto mempersembahkan gelar untuk Indonesia lewat German Open tahun 1995.

Untuk sektor tunggal putri, Susi Susanti mempersembahkan gelar tahun 1993.

Dari rentetan tahun tersebut sudah bisa diketahui bahwa Merah-Putih sudah cukup lama dahaga gelar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas