MotoGP 2025 - Buntut Senggol Marc Marquez, Pedro Acosta Kena Efek Mulutmu Harimaumu
Pembalap KTM, Pedro Acosta kena rujak netizen setelah menyindir Marc Marquez. Padahal Acosta tampil sangat buruk saat Marquez juara GP Thailand.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

TRIBUNNEWS.COM - "Mulutmu, Harimaumu" menjadi penggambaran yang tepat bagaimana Pedro Acosta yang baru-baru ini 'dirujak' warganet akibat komentar sinisnya kepada juara dunia MotoGP 6 kali, Marc Marquez.
Pedro Acosta mengalami nasib buruk di MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, akhir pekan lalu.
Rider KTM itu mengalami lowside saat melintas di tikungan 1 pada lap ketiga, hingga akhirnya harus keluar dari arena balap dan finis di urutan ke-19.
Usai mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, Acosta juga mendapat serangan dari warganet di media sosial.

Hal ini menyusul komentarnya tentang Marc Marquez dalam program RTVE La Revuelta.
Pada acara tersebut, pembawa acara David Broncano bertanya kepada Acosta soal hubungannya dengan Marc Marquez.
Acosta kemudian menjawab dengan nada bercanda, “Siapa?”.
Setelah beberapa detik, Acosta kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak terlalu akrab dengan The Baby Alien, julukan Marc Marquez.
“Saya fokus pada diri saya sendiri, saya punya terlalu banyak masalah. Saya lebih akrab dengan Jorge Martin, tetapi saya mencoba untuk melakukan hal yang seminimal mungkin. Aku menyukainya (Marc), tetapi tanpa perasaan,” kata Acosta, dikutip dari Motosan.
Komentar yang dilontarkan Acosta tidak diterima baik oleh para penggemar Marc Marquez.
Terlebih menyusul kemenangan Marquez di Thailand, media sosial Acosta pun langsung dibanjiri dengan kritik pedas.
Baca juga: Songsong MotoGP Argentina 2025, Pecco Bagnaia Ketar-ketir dengan Dominasi Marquez
Terutama pada unggahan terbaru Pedro Acosta setelah balapan di Thailand, yang dibanjiri oleh komentar netizen.
"Hasilnya tidak merefleksikan perasaan umum selama akhir pekan," tulis pembalap berjuluk Si Hiu Asal Mazarron ini, dalam unggahan Instagramnya.
"Tapi kami punya banyak hal untuk diperbaiki dan memahami apa yang terjadi. Waktunya berpikir untuk Argentina," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.