Kualifikasi MotoGP Argentina 2025: Ajang Pertunjukkan Marquez, Bagnaia Susah Payah
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez tampil luar biasa di sesi practice dan menjadi kandidat kuat untuk meraih kemenangan di MotoGP Argentina 2025.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Kualifikasi MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Sabtu (15/3) malam, bakal menjadi ajang dominasi Marc Marquez yang tampil impresif.
Marc Marquez tampil luar biasa di sesi practice dan menjadi kandidat kuat untuk meraih kemenangan di MotoGP Argentina 2025, baik di sprint race maupun main race.
Sepanjang sesi latihan Jumat (14/3) waktu Argentina, Marquez tampil gemilang dan bahkan memecahkan rekor lap yang telah bertahan sejak 2014.
Pebalap Ducati Lenovo itu mencatatkan waktu terbaik 1 menit 37,295 detik, melampaui rekor lama miliknya sendiri yang dibuat saat masih mengendarai Honda.
Rekor yang dicatatkan Marc Marquez bersama Honda kala itu adalah 1 menit 37,683 detik pada 2014 silam.
Sejak sesi latihan bebas (FP1), Marquez sudah menunjukkan kecepatan luar biasa meskipun kondisi trek masih lembab akibat hujan semalam.
Dengan kondisi trek yang mulai mengering, ia langsung mencetak lap di bawah 1 menit 40 detik.
Keunggulannya semakin terasa di sesi latihan kedua, di mana ia menjadi pebalap tercepat dan mengamankan tempat di Q2 tanpa kesulitan.
Saat sesi Practice berlangsung, Marquez sempat mendapatkan perlawanan dari Marco Bezzecchi yang lebih dulu menembus rekor lap lama.
Namun, Marquez kembali menunjukkan kelasnya di saat-saat terakhir dengan mencatat waktu lebih cepat, diikuti Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) di posisi kedua dan Alex Marquez (Gresini Ducati) di tempat ketiga.
Bagnaia Jatuh, Nyaris Gagal ke Q2
Disisi lain, rekan setimnya, Francesco Bagnaia harus berjuang keras untuk mengamankan tempat di Q2 setelah mengalami insiden terjatuh.
Pembalap asal Italia ini mengalami hari yang sulit di sesi latihan hari Jumat waktu Argentina.
Dalam sesi practice, Juara dunia 2022 dan 2023 itu sempat menunjukkan peningkatan performa dibanding FP1 saat ia berada di posisi ke-16.
Namun di menit-menit akhir sesi, ia mengalami kecelakaan di Tikungan 2 saat sedang dalam upaya time attack terakhirnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.