TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik dan buruk mewarnai gelaran MotoGP 2025 setelah merampungkan seri Argentina kemarin Minggu (16/3/2025).

Hasil Ai Ogura besutan Trackhouse Aprilia dicoret oleh MotoGP karena motornya menggunakan perangkat lunak yang tidak dihomologasi sebagaimana mengutip Crash.

Imbas dari diskualifikasi yang didapat Ogura bikin 3 rider Honda ketiban berkah lantaran bisa naik posisi di hasil MotoGP Argentina 2025.

Di antaranya ada Johann Zarco, Joan Mir, dan Luca Marini tembus top 10 dalam hasil MotoGP Argentina 2025 main race.

Cukup disayangkan bagi Ogura, namun ada untungnya bagi jajaran jagoan Honda yang bisa memperbaiki posisi.

Sedikit mengulas soal performa junior Takaaki nakagami, pembalap Jepang ini mengalami akhir pekan yang tidak mulus di Argentina.

Crash di sesi kualifikasi membuatnya berada di urutan ke-15 dalam starting grid ditambah kesalahan di sprint membuatnya tidak bisa melanjutkan balapan.

Kendati begitu Ogura sejatinya mampu bangkit di main race dengan finis ke-8 dan kembali memuncaki klasemen Aprilia.

Baca juga: Riuh Marquez Cup Melanda MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Tak Bisa Bendung Rasa Kecewa

Sayangnya upaya ciamik dari juara dunia Moto2 2024 dicoret dari hasil ini karena motornya diketahui menggunakan perangkat lunak ECU yang tidak homolog setelah balapan.

Tidak jelas bagaimana hal ini bisa terjadi, karena MotoGP telah menggunakan perangkat elektronik yang sesuai dengan spesifikasi untuk seluruh grid sejak tahun 2016.

Trackhouse sejatinya memiliki hak untuk mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan kepada Ogura.

Namun harus dilakukan dalam waktu 60 menit setelah pemberitahuan resmi tentang hukuman tersebut dipublikasikan.

Sementara, sampai saat ini tim belum memberikan komentar.

Apes dari Ogura bikin untung setiap pembalap di belakangnya untuk naik satu peringkat. Dimulai Pedro Acosta dari KTM akan menempati posisi ke-8.