Riuh Marquez Cup Melanda MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Tak Bisa Bendung Rasa Kecewa
Dominasi Marquez bersaudara di sepasang seri awal MotoGP 2025 membuat Pecco Bagnaia kecewa, termasuk saat finis di posisi 3 GP Argentina.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati, Francesco 'Pecco' Bagnaia, merasa kecewa dengan hasil yang didapat pada MotoGP Argentina 2025 sampai menyinggung Marc Marquez.
MotoGP Argentina 2025 yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo sepanjang akhir pekan kemarin meninggalkan catatan untuk Pecco Bagnaia.
Murid kebanggaan Valentino Rossi itu merasa dirinya masih belum optimal saat rekan setimnya Marc Marquez semakin konsisten di lintasan.
Kesulitan mencari ritme terbaik masih tampak dalam diri Bagnaia yang meraih hasil finis ketiga pada sprint dan finis keempat pada balapan utama.

Hasil tersebut jelas berbeda dengan apa yang diraih Marquez di mana dia sangat dominan pada sesi sprint dan balapan utama dengan menorehkan kemenangan.
Bahkan hingga detik ini, gaung "Marquez Cup" mulai melanda MotoGP 2025 lantaran Marc Marquez dan Alex Marquez selalu berada di posisi 1-2 baik sprint dan main race pada sepasang seri awal musim ini.
Tak ayal, Bagnaia pun mulai merasa gusar tatkala melihat rekan setimnya Marquez semakin sulit dihentikan dalam meraih kemenangan di lintasan balap.
Usai menjalani balapan berdurasi 25 putaran itu, Bagnaia merasa kecewa dengan diri sendiri yang sejatinya bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi.
Akan tetapi, rider berusia 27 tahun tersebut tak menampik ritme balapnya kurang mumpuni untuk bisa bersaing dengan Marc Marquez.
Bagnaia merasa finis di tempat keempat juga bukan menjadi hasil yang buruk baginya walau ada perasaan kurang puas yang menghantui.
"Saya berharap lebih dari diri saya sendiri, tetapi sejak awal balapan saya kesulitan menemukan ritme saya," kata Bagnaia, dikutip dari laman Motosan.
Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2025: Tameng Marc Marquez Bertambah, Bagnaia Pusing Mengejar
"Memang benar bahwa saya tidak secepat dua pembalap teratas."
"Hal itu karena pada bagian pertama balapan saya lebih lambat sepersepuluh detik untuk beberapa lap."
"Tetapi itu cukup untuk kalah di sana, pertarungan dengan Johann dan Frankie membuat saya kehilangan sedikit waktu."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.