TRIBUNNEWS.COM - Rapor badminton Indonesia di ajang BWF World Tour 2025 untuk sementara ini menuai catatan yang kurang bagus.

Dari tujuh turnamen yang telah digelar, Indonesia baru bisa meraih satu gelar juara.

Bahkan di awal 2025, Indonesia mencatatkan nirgelar di tiga turnamen beruntun.

Indonesia nirgelar di Malaysia Open 2025 (Super 1000), India Open 2025 (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500).

Gelar juara untuk Indonesia baru tersaji di Thailand Masters 2025 (Super 300) melalui ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva.

Bertempat di Nimibutr Stadium, Lanny/Fadia menjuarai Thailand Masters 2025 seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, 15-21, 21-13, 21-8.

Selain Lanny/Fadia, belum ada wakil Indonesia lainnya yang berhasil menduduki podium juara.

Baca juga: Jadwal Badminton Swiss Open 2025 Hari Ini: Fikri/Daniel dan Ana/Tiwi Berjuang, Live Vidio

Terbaru, Indonesia kembali nirgelar di tiga turnamen Tur Eropa.

Indonesia gagal membawa pulang gelar saat mentas di German Open 2025 (Super 300), Orleans Masters (Super 300), dan All England 2025 (Super 1000).

Yang menjadi sorotan adalah kegagalan Indonesia di All England 2025 (Super 1000).

Pencapaian terbaik hanya runner-up yang diraih oleh ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Leo/Bagas gagal juara All England 2025 seusai kalah dari pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Dalam laga yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Leo/Bagas kalah dari Kim/Seo dengan skor 19-21, 19-21. 

Baca juga: Indonesia Tanpa Gelar di All England 2025, Evaluasi Eng Hian: Kekurangan Harus Diperbaiki Pelatih

Padahal di edisi sebelumnya, Indonesia keluar sebagai juara umum All England lewat Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).