Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Alasan Megawati Ditarik Keluar Ko Hee-jin di Momen Genting, Posisi Red Sparks Tak Lagi Menguntungkan

Alasan Megawati Hangestri ditarik Ko Hee-jin saat set kelima laga Red Sparks vs Hi-Pass. Pelatih Red Sparks jaga Megawati terhindar dari cedera.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Alasan Megawati Ditarik Keluar Ko Hee-jin di Momen Genting, Posisi Red Sparks Tak Lagi Menguntungkan
KOVO
MEGAWATIK DITARIK - Selebrasi Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, dengan skuad andalnnya saat melawan Hyundai Hillstate di Suwon Gymnasium, Rabu (22/1/2025). Alasan Megawati ditarik pada set keempat saat Red Sparks kalah dari Hi-Pass. (Foto Arsip, Januari 2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan kekalahan Red Sparks atas Hi-Pass pada laga pekan 36 Liga Voli Putri Korea 2024/2025 tertuju kepada Megawati Hangestri Pertiwi.

Menjadi pertanyaan mengapa pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menarik keluar Megawati setelah set keempat, mengingat timnya masih berpeluang menyegel kemenangan pada gim penentu.

Berlangsung di Chunmu Gymnasium, Korea Expressway Hi-Pass selaku tim tamu sukses mempecundangi Daejeon JungKwanJang Red Sparks 2-3 (20-25, 25-19, 25-19, 17-25, 8-15), Rabu (19/3/2025) malam WIB.

Megawati turun sejak menit awal pada laga terakhir Red Sparks fase reguler. Ko Hee-jin juga menurunkan beberapa pemain inti seperti Yeum Hye-seon, Jung Ho-young, dan Pyo Seung-ju.

HYUNDAI HILLSTATE SELEBRASI - Klub Voli Korea, Hyundai Hillstate selebrasi ketika melawan Red Sparks di Suwon Gymnasium pada 9 Maret 2025. (Foto: KOVO).
HYUNDAI HILLSTATE SELEBRASI - Klub Voli Korea, Hyundai Hillstate selebrasi ketika melawan Red Sparks di Suwon Gymnasium pada 9 Maret 2025. (Foto: KOVO). (KOVO)

Praktis hanya Noh-ran, sang libero yang tidak bermain di laga ini. Ko Hee-jin menegaskan bahwa libero andalan tim Merah Hitam itu diberikan waktu recovery karena mengalami cedera ringan.

Megawati menjadi tumpuan utama penyerangan. Dia mencetak 38 poin. Jumlah itu unggul telak dari spiker lokal Red Sparks seperti Jeon Da-bin (10), Jung Ho-young (9), dan Pyo Seung-ju (6).

Namun yang menjadi tanda tanya, mengapa Ko Hee-jin menarik keluar Megawati, bahkan seluruh pemain intinya pada set kelima.

Berita Rekomendasi

Praktis pada gim penentu lantaran kedudukan berimbang sama kuat 2-2, Red Sparks masih memiliki peluang untuk memenangkan laga.

Akan tetapi Ko Hee-jin mengambil keputusan berbeda. Pada gim kelima Red Sparks memainkan seluruh pemain lapi B, yang berujung kekalahan.

Hal ini dianggap wajar. Sebab, Red Sparks hanya bisa mengambil alih posisi dua klasemen dari Hyundai Hillstate jika menang 3-0/3-1.

Namun jika menang 3-2, posisi runner-up klasemen yang memberikan dua laga kandang untuk play-off, tetap dimiliki oleh Hyundai Hillstate.

Sebab sang juara bertahan kini mengemas 66 poin. Jika Red Sparks menang 3-2, poin maksimal skuad asuhan Ko Hee-jin ialah 65.

Baca juga: Komentar Ko Hee-jin setelah Red Sparks Ambyar, Megawati Cs Diharapkan Dapat Magis di Play-off

Sekalipun unggul dalam jumlah kemenangan yakni 23 berbanding 21, tapi poin Hyundai Hillstate lebih baik ketimbang Megawati cs.

Mengistirahatkan para pemain inti lebih cepat, termasuk Megawati, merupakan keputusan bijak Ko Hee-jin untuk meminimalisir potensi cedera maupun tingkat kelelahan pemain untuk play-off nanti.

Fokus Skuad Inti Fit untuk Play-off

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas