Megawati On Fire Tidak Cukup untuk Menembus Final, Red Sparks Sepele di Depan sang Juara Bertahan
Red Sparks tidak cukup kuat untuk menembus grand final Liga Voli Korea sekalipun Megawati tengah on fire jelang play-off hadapi Hyundai Hillstate.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks disebut-sebut akan menjalani fase play-off Liga Voli Korea 2024/2025 dengan tidak mudah. Tim Megawati dipandang remeh!
Fase reguler Liga Voli Korea 2024/2025 telah dituntaskan oleh Red Sparks pada Rabu (20/3/2025) dengan bertengger di peringkat ketiga.
Tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi itu harus berjuang ketat dalam pertandingan terakhir mereka.
Bertindak sebagai tuan rumah, Red Sparks hanya mendapatkan satu poin tambahan ketika berhadapan dengan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.

Dalam pertandingan terakhir fase reguler itu, Red Sparks harus meraih hasil pahit usai kalah tipis 2-3 (20-25, 25-19, 25-19, 17-25, 8-15).
Meski kalah, tim besutan Ko Hee-jin itu tetap melaju ke fase play-off sebagai peringkat ketiga dengan kerugian memainkan laga kandang satu kali saja.
Hal itu terjadi lantaran Red Sparks yang menorehkan 64 poin gagal menyalip Suwon Hyundai E&C Hillstate di peringkat kedua yang unggul dua angka.
Untuk babak play-off sendiri, Megawati dan kolega akan menghadapi Hillstate di mana laga pertama akan bergulir pada tanggal 25 Maret 2025 mendatang.
Menghadapi babak play-off ini, Red Sparks berada di posisi yang tidak lebih baik jika dibandingkan dengan juara bertahan musim lalu itu.
Bagaimana tidak? Tim berjuluk Red Force ini bahkan belum bisa dipastikan akan diperkuat lagi oleh dua pemain intinya, Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.
Baca juga: Ujian Beruntun Red Sparks Masuki Playoff Liga Voli Korea, Megawati Cs Temui Jalan Terjal
Keduanya tidak bisa menyertai perjuangan Megawati sepanjang putaran keenam ini karena harus menjalani masa pemulihan agar bisa prima di waktu yang tepat.
Sebagai juru taktik, Ko Hee-jin sendiri sepenuhnya menyadari bahwa hilanganya Bukilic dan Park telah membawa dampak besar bagi timnya.
Usai menghadapi Hi-Pass, Pria berusia 45 tahun itu bahkan tak segan menyebut separuh kekuatan timnya telah hilang terlebih Noh-ran juga mengalami cedera minor.
Walau Megawati sedang on fire saat mendapatkan kesempatan untuk bermain lagi di dua laga terakhir usai disimpan, hal itu tak memberi jaminan berarti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.