MotoGP 2025 - Marc Marquez Mengejar Rekor, Kubu Valentino Rossi Dibuat Panik
Manajer tim VR46 Racing Team, Uccio, khawatir dengan performa Marc Marquez yang berpeluang besar untuk memecahkan rekor demi rekor Valentino Rossi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan MotoGP Argentina 2025 akhir pekan lalu membawa Marc Marquez menyamai rekor kemenangan legenda balap Angel Nieto. Kubu Valentino Rossi mendadak panik!
Marc Marquez dan mendiang Angel Nieto kini sama-sama telah mengoleksi total 90 kemenangan di MotoGP.
Kemenangan di Negeri Lionel Messi membuat Marquez naik ke peringkat ketiga dalam daftar pembalap dengan kemenangan terbanyak di Grand Prix, berbagi tempat dengan 13 kali juara dunia, Angel Nieto.
Di depan mereka, masih ada Giacomo Agostini dengan 122 kemenangan dan Rossi dengan 115 kemenangan.

90 Kemenangan yang diraih Marquez ini terdiri dari 64 kemenangan di MotoGP, 16 kemenangan di Moto2, dan 10 kemenangan di GP125.
Jika meraih 25 kemenangan lagi, maka Marquez akan sejajar dengan Rossi, yang terakhir kali menang di MotoGP Belanda 2017.
Di balik gegap gempita pencapaian rekor kemenangan Marc Marquez, ternyata ada pihak yang tidak begitu senang dengan hal ini.
Kubu Valentino Rossi agak ketar-ketir lantaran rekor kemenangannya juga berpeluang dikejar oleh pembalap tim Ducati Lenovo tersebut.
Marquez yang berada di peringkat ke-3 dengan 90 kemenangan, tertinggal 25 kemenangan dari Valentino Rossi yang mengoleksi rekor 115 kemenangan GP.
Direktur VR46 Racing Team, Alessio Salucci atau akrab disapa Uccio, menegaskan bahwa pihaknya tidak mau Marquez mengejar rekor The Doctor.
"Dia mencapai 90 kemenangan, bagus untuknya. Sekarang ia mengincar 115 kemenangan milik Vale (RossI)," tutur Uccio, dikutip dari laman Paddock-GP.
Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2025: Ledakan Marc Marquez Dinanti Bos Ducati di COTA
"Dia punya motor dan tim yang fantastis. Aku tak mau dia melewati 115 kemenangan (milik Rossi), tapi dia akan mencapai di sana," jelasnya.
Rossi dan Marquez sendiri dikenal berselisih sejak 2015, setelah sebelumnya berteman baik.
Berbagai konflik dan polemik mereka alami sejak itu, dan Salucci sebagai sahabat dekat Rossi menjadi saksi perselisihan mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.