Spanyol Menang Tipis 1-0 atas Korsel
Tim nasional (timnas) Spanyol nyaris
Editor: Anwar Sadat Guna
![Spanyol Menang Tipis 1-0 atas Korsel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Timnas-Spanyol-vs-Arab-Saudi.jpg)
Terlepas dari soal menang kalah, hasil tersebut merupakan tamparan keras bagi Spanyol, yang akan berangkat ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, dengan misi menjadi juara. Masalah lini depan dan kreasi serangan menjadi masalah mendesak yang harus mereka benahi.
Mengacu statistik pertandingan, Spanyol menguasai bola sebanyak 69 persen dan menciptakan empat tembakan tepat ke gawang dari 16 usaha. Bandingkan dengan Korsel yang mampu melepaskan tiga tembakan akurat dari sembilan percobaan.
Tumpulnya lini depan Spanyol tak lepas dari buruknya performa penyerang Fernando Llorente yang bermain sebagai starter. Tampil sejak menit awal sampai menit ke-58, ia cuma melepaskan dua tembakan, tanpa sekalipun tepat mengarah ke gawang Korsel.
Untuk mengatasi kebuntuan, barisan gelandang Spanyol mengambil inisiatif melakukan tembakan-tembakan jarak jauh.
Namun, semuanya gagal membuahkan gol karena rapatnya pagar betis Korsel. Sekalipun ada yang melintasi barikade itu, kiper Lee Woon-Jae atau tiang gawang siap mementahkannya.
Masuknya David Villa menggantikan Llorente pada menit ke-58 sebetulnya cukup mengangkat kualitas serangan Spanyol. Namun, itu juga tak lantas memperbaiki peruntungan Spanyol.
Selain karena mereka telanjur frustrasi oleh permainan disiplin dan efektif Korsel, moral dan kepercayaan diri pasukan "Negeri Ginseng" juga sudah telanjur meluap-luap.
Akibatnya, Spanyol cuma bisa menciptakan tekanan-tekanan di sekitar mulut gawang, namun selalu payah dalam soal penyelesaian akhir. Korsel sendiri tampak begitu tenang namun tegas menghadapi desakan musuh itu.
Untung saja, sebelum Spanyol bertambah frustrasi, Jesus Navas memberikan kelegaan besar bagi mereka pada menit ke-86. Memanfaatkan umpan Albiol, ia melepaskan tendangan jarak jauh yang melesat masuk ke sudut kiri atas gawang Jung Sung-Ryong.
Gol itu memulihkan kepercayaan diri Spanyol. Mereka yang sempat panik, kini mulai menata koordinasi serangan. Sayang, usaha mereka tak membuahkan gol tambahan, sampai peluit berbunyi panjang.
Meski begitu, bagi Korsel, performa mereka patut mendapat pujian. Bukan tidak mungkin, bila bisa mempertahankan level performa itu di putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, mereka bisa bersaing dengan tim unggulan, termasuk juga Spanyol.
Susunan pemain:
Spanyol: 23-Pepe Reina (12-Víctor Valdes 45); 11-Joan Capdevila, 4-Carlos Marchena, 2-Raul Albiol, 15-Sergio Ramos; 13-Mata (18 Pedro 58), 6-Andres Iniesta (14-Xabi Alonso 58), 10-Cesc Fabregas (8-Xavi 58), 22-Jesus Navas; 20-Javier Martinez (21-David Silva 87); 19-Fernando Llorente (7-David Villa 58)
Korsel: Lee Woon-Jae (18-Jung Sung-Ryong 45); 12-Lee Young-Pyo, 14-Lee Jung-Soo, 4-Cho Yong-Hyung, 2-Oh Beom-Seok (22-Cha Du-Ri 81); 19-Yeom Ki-Hun (9-Ahn Jung-Hwan 66), 8-Kim Jung-Woo, 16-Ki Sung-Yueng, 17-Lee Chung-Yong; 13-Kim Jae-Sung (5-Kim Nam-Il 45); 10-Park Chu-Young