TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, kembali mengingatkan pendukung Barcelona betapa menyenangkan bisa menjegal Barca di Liga Champions musim lalu. Dengan semangat yang sama, Mou pun bersiap menghadapi Barca di El Clasico, dinihari nanti.

Inter Milan, di bawah kendali Jose Mourinho, berhasil membuyarkan mimpi Barcelona untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga Champion pada musim lalu. La Beneamata berhasil menyingkirkan Blaugrana di babak semifinal sekaligus mengubur peluang Barcelona untuk bisa mengangkat trofi LC di Santiago Bernabeu, markas seteru abadinya di Liga Spanyol, Real Madrid.

"Barcelona pernah menjuarai semua kompetisi, tapi tidak pernah memenangkan titel Liga Champion di Bernabeu. Mungkin, 30-40 tahun mendatang, mereka bisa berpeluang melakukan itu," ujar Mourinho mengenang keberhasilan dirinya menghentikan Barcelona pada ajang LC musim lalu.

Sempat mengalahkan Barcelona kala membesut Chelsea dan Inter Milan, Mou yakin akan bisa kembali mengulangi prestasinya itu pada laga El Clasio, dinihari nanti, dan tentunya sebuah kemenagan akan terasa manis bagi Mou. Selain itu, Mou kembali menyatakan siap dengan aroma permusuhan yang bakal dilancarkan para pendukung Barca pada dirinya. Terlebih, saat ini dia membesut Real Madrid, musuh besar El Barca.

"Sangat menyenangkan bisa mengalahkan Barca dengan Chelsea dan Inter Milan. Tapi, jika dengan Real Madrid akan terasa lebih manis. Saya mengalahkan Barcelona saat melatih Inter dan Chelsea, dan sekarang saya menangani rival terberat mereka, Real Madrid. Kombinasi ini akan membuat saya bakal disambut dengan rasa permusuhan," kata The Special One.

"Tidak ada alasan, sambutan pada saya akan berubah. Saya tidak peduli. Saya tidak berpikir semua pelatih akan mengkhawatirkan kondisi itu. Tidak ada yang akan kehilangan konsentrasinya karena tekanan publik," tambah eks pelatih FC Porto tersebut. (dailymirror)