TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhirnya pengurus PSSI dibawah komando Nurdin Halid tidak memberi ruang bagi Irfan Bachdim untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia yang disiapkan ke Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.

Meski sempat dikatakan oleh Menpora Andi Mallarangeng, Irfan Bachdim dilindungi Undang-undang untuk bisa membela timnas Indonesia, namun pada kenyataannya pelatih Timnas Alfred Riedl berkata lain.Pemain berdarah Belanda-Malang ini tidak bisa membela Merah Putih jika tetap bermain di Liga Primer Indonesia (LPI).

Alfred Riedl yang asal Austria ini mengatakan bahwa, LPI merupakan kompetisi tidak resmi, itulah yang menghalangi Irfan Bachdim mengenakan kaos Timnas. Tampaknya Alfred sudah terasuki ulah pengurus PSSI yang alergi terhadap pemain asal klub LPI.

Badan Tim Nasional (BTN) sendiri sebelumnya telah memanggil Irfan mengikuti pelatnmas timnas U-23 yang disiapkan untuk Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Meski BTN sendiri sudah mengetahui Irfan BAchdim tetap ngotor membela Persema di LPI. Sebelumnya, PSSI menegaskan, setiap pemain yang tampil di LPI, bakal dicoret dari timnas Indonesia.

Deputi Bidang Teknis BTN Iman Arif mengakui bahwa awalnya pihaknya memanggil Irfan Bachdim karena LPI belum bergulir.

"Irfan memang tidak mengikuti seleksi. Dia kami butuhkan untuk Timnas dan LPI saat itu belum bergulir. Jika LPI bergulir, kami akan menyerahkan segala keputusannya kepada PSSI. Kalau PSSI mencoretnya, kami akan mengikuti aturan tersebut,” ungkap Iman Arif di Kantor PSSI, Kamis (6/1/2011).

Sementara itu, Alfred Riedl sendiri mengakui, pemain boleh membela Timnas jika bermain di kompetisi yang diakui FIFA.

"Sangat sederhana sebenarnya. Pemain tidak bisa membela Timnas bila bermain di kompetisi yang tidak diakui FIFA," tutur Alfred Riedl. (oro)