TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai memberikan dukungannya terhadap Liga Primer Indonesia (LPI) yang akan digelar besok di stadion Manahan Solo, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengisyaratkan harapannya agar klub Ibukota, Persija dan Persitara hijrah ke LPI.

Menurut Foke, kemungkinan hijrahnya dua tim kebanggaan warga Jakarta tersebut bisa saja terjadi jika LPI terbukti membawa imbas positif bagi dunia persepakbolaan tanah air. Apalagi, di LPI, klub diajarkan mandiri mengelola keuangan dan tidak lagi mengais anggaran dari APBD daerah.

"Entar kita lihat. Saya belum tahu syaratnya bagaimana. Saya juga bukan manajernya," ujar Gubernur berkumis tebal di Balai Kota, Jumat (7/1/2011).

Nampaknya, apa yang ditawarkan LPI dengan kucuran dana tak sedikit terhadap klub-klub binaannya membuat para kepala daerah kepincut. Selain mengajarkan untuk bisa mandiri, LPI juga menawarkan untuk membimbing klub-klub tersebut hidup sendiri lepas dari ketergantungan kas daerah.

Persoalan anggaran dari klub kepada pemerintah daerah tersebut yang lantas membuat beberapa kepala daerah merasa mulai risih dan gerah terus-terusan digelayuti tim.

"Saya juga tidak ingin misalnya manajer Persija terus mengatur-ngatur pemerintah daerah," ujar Foke singkat.