TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Manajer Umum Liga Primer Indonesia (LPI), Arya Abhiseka mengatakan, untuk tahun pertama digulirkannya liga, pihaknya mengaku tidak memberlakukan sistem promosi maupun degradasi tim.

Meskipun, sebetulnya permintaan klub daerah yang ingin mengikuti LPI terbilang cukup banyak. Untuk diketahui, saat ini tercatat sebanyak 19 tim yang mengikuti kompetisi dari seluruh wilayah Indonesia.

"Langkah ke arah sana memang pasti kami lakukan. Tapi tahun pertama ini saya kira masih terlalu dini membicarakan degradasi. Kami baru mau mulai liga. Tuntutan untuk membuat liga lain divisi dibawah LPI merupakan proyek panjang kami berikutnya," ujar Arya dijakarta, Jumat (7/1/2011).

Jelang laga perdana LPI besok, sejumlah aksi unjuk rasa menentang adanya LPI juga ikut mewarnai proses keberadaan liga yang dicekal PSSI tersebut. Mengenai hal itu, pihak LPI menilai semua tak lepas dari ketidakberesan PSSI yang sampai saat ini tidak bisa memberikan alasan dan penjelasan mengapa melarang keberadaan LPI.

"Pembukaan besok baru langkah awal. Tantangan, halangan dan hambatan pasti akan kami terima. Tapi itu sudah bagian dari konsistensi kami yang menginginkan perubahan sepak bola di tanah air. Jika mereka melakukan yang terbaik selama ini, saya kira tidak perlu membuat yang demikian. Kami hanya gerah melihat situasi sekarang," ujarnya. (*)