TRIBUNNEWS.COM - JAKARTA - Kapten klub Arema Indonesia, Pierre Njanka sepertinya telah menentukan sikapnya dengan memilih Aceh United sebagai tempat sandaran hidup berikutnya.

Pierre Njanka mengaku alasan dirinya berniat memperkuat Aceh United karena secara pribadi ia sangat dekat dan tahu kepribadian pelatih Aceh United Lionel Charbonnier.

Niata Pierre Njanka bergabung ke klub Aceh United diinformasikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Aceh United, Ari Wibowo melalui akun twitternya menulis bawah Njangka telah menerima pinangan timnya bahkan Njanka langsung menjadi kapten Aceh United.

"Njanka menerima tawaran bergabung dengan Aceh United FC yang berlaga di LPI & menjadi kapten tim di sana," ungkap Ari di akun twitternya.

Njanka akhirnya meninggalkan Arema karena dirinya dan para pemain Arema belum menerima gaji selama tiga bulan dan dirinya bahkan telah mengirim surat ke PSSI, AFC dan FIFA terkait keterlambatan tersebut.

Bahkan rumor yang berkembang dengan mundurnya Njanka bakal segera diikuti oleh beberapa pilar penting Arema lainnya.