TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, membantah rumor yang mengatakan jika dalam kongres tahunan PSSI kali ini akan ada agenda mengganti tida klub LSI yang membelot ke LPI. Ketiga klub tersebut adalah Persema Malang, Persibo Brojonegor, dan PSM Makassar.

Menurut Nurdin, rumor pergantian klub itu tidak benar. Alasannya, statusta PSSI tidak memperbolahkan adanya pergantian tim di tengah kompetisi yang sedang berjalan. Namun, Nurdin tidak mau kecolongan. Meski masih belum diganti, namun tiga klub tersebut dianggap hilang dan tidak punya jatah suara.

"Penggantian untuk tiga klub LSI yang keluar tidak ada. Karena sesuai statuta, tidak boleh ada penggantian anggota LSI di tengah musim kompetisi. Jika awalnya 18 tim, kemudian keluar 3 tim, yang tetap diakui 15 klub sisanya. Tidak ada penambahan," ujar Nurdin (21/1/2011).

Setelah ketiga klub tersebut pindah orang tua asuh, ISL memang hanya menyiskan 15 klub dalam mengarungi kompetisi tahun ini. Hal tersebut berdampak buruk terhadap kompetisi ISL.

Sponsor utama PT Djarum bahkan berencana mengajukan klaim ke PT Liga Indonesia karena banyak pertandingan yang gagal digelar. Sebab dalam kesepakatan awal, setiap pertandingan yang gagal digelar, sponsor utama akan mendapat ganti rugi sebesar Rp 100 juta.

Parahnya, imbas keluarnya tiga klub tersebut membuat PT Liga Indonesia harus merogoh kocek dalam jumlah tidak sedikit. Jumlah pertandingan yang gagal digelar sendiri diperkirakan hingga 70 laga. Berarti sponsor utama seharusnya dapat Rp 7 miliar tahun ini.