TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Polres Bantul rencananya menjemput rombongan suporter tim sepakbola Persebaya yang akan bertanding melawan Persiba Bantul pada Selasa (1/2/2011).

"Mereka berkomunikasi dengan baik, dan meminta izin untuk kami jemput," kata Kapolres Bantul, AKBP Sri Suari Wahyudi saat ditemui di Mapolres Bantul, Senin (31/1/2011).

Ia mengatakan, tidak ada kelompok suporter Persebaya yang diorganisir untuk datang ke Stadion Sultan Agung Bantul. Suporter Persebaya yang akan datang adalah suporter dari Surabaya yang berangkat dengan usaha sendiri, dan beberapa orang Surabaya yang tinggal di Yogyakarta.

“Kita rencananya akan menjemput mereka di Suryoputran, Kecamatan Kraton.  Laporan terakhir jumlah mereka 50 orang. Kalau bertambah banyak, kami siap menambah kendaraan," ujarnya.

Sri mengatakan, pihaknya melarang suporter Surabaya mengenakan seragam tim Persebaya selama dalam proses penjemputan. Polres Bantul juga akan mengerahkan 229 polisi untuk merazia jalan-jalan menuju Stadion Sultan Agung.

Selain razia administrasi kendaraan, mereka juga melarang suporter Persiba menggunakan knalpot motor, membawa tiang atau kayu bendera. "Kendaraan dengan knalpot blongbongan (suara keras), akan langsung kami tahan. Bendera tim boleh dibawa, tapi tidak dengan kayu atau besi sebagai tiangnya," ujarnya.

Polres Bantul akan mengerahkan dua Satuan Setingkat Kompi  (SSK) Brimob, satu SSK Samapta, dan dua unit anjing pelacak. "Tidak ada pengamanan khusus dalam pertandingan besok. Jumlah personil kurang lebih sama dengan pertandingan Persiba sebelumnya," ujar Sri.