TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Diani Budiarto berharap kehadiran Bogor Raya Football Club akan membawa angin segar bagi dunia persepakbolaan di Bogor. Klub bola tersebut akan menjadikan Stadion Pajajaran Kota Bogor sebagai kandang saat berlaga menjamu lawan dalam Liga Primer Indonesia (LPI).

"Kita berharap Bogor Raya FC akan mengangkat citra Kota Bogor dalam persepakbolaan di tanah air," kata Diani, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang dikeluarkan Humas Pemko Bogor, Jumat (4/2/2011) petang.

Diani menyatakan hal itu saat menerima Tim Bogor Raya FC di Balai Kota. Saat itu Diani didampingi Asisten Tata Praja Setdakot Bogor Ade Syarif Hidayat, Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Edang M Kendana, dan Kepala Bagian Kemasyarakatan Eko Prabowo.

Tim yang berlaga LPI ini datang ke Balai Kota lengkap dengan 23 pemain, pelatih John Arwand, asisten pelatih Abdu Rozak Sumual, pelatih kiper Listiyanto Raharjo, dan pelatih fisik Kelana Jatnika.

Diani mendukung keinginan Bogor FC yang menginginkan Stadion Pajajaran milik Pemerintah Kota Bogor menjadi tempat laga kandang bagi Tim Bogor Raya FC di ajang LPI.

"Kita setuju, kalau memang Bogor Raya FC menginginkan tempat pertandingan LPI di Stadion Pajajaran. Tapi, Stadion Pajajaran perlu dibenahi dan diperbaiki," kata Diani.

Untuk itu Bogor Raya FC disilakan berkoordinasi dengan Asisten Tata Praja dan Kantor Pemuda dan Olah Raga untuk tindak lanjutnya. "Pada prinsipnya kami setuju, penggunaan Stadion Pajajaran sebagai tempat pertandingan Bogor Raya FC di LPI," katanya.

Diani mengatakan, di era Galatama beberapa tahun silam Stadion Pajajaran menjadi tempat laga kandang Perkesa 78 dan Yanita Utama. Bahkan, PSB Bogor ketika masuk Divisi Utama PSSI, animo masyarakat Kota Bogor untuk mendukung tim kesayangannya sangat luar biasa.

Operational Director Bogor Raya FC Erwin Saleh, mengatakan, pihaknya datang ke Balai Kota Bogor selain untuk bersilaturahmi, juga untuk memperkenalkan kehadiran Bogor Raya FC kepada Pemerintah Kota Bogor. "Saya datang ke sini untuk memperkenalkan diri kepada Pak Wali Kota," kata Erwin.

Bogor Raya FC merupakan tim sepak bola ketiga di Kota Hujan setelah PSB Kota Bogor (Divisi I Liga Indonesia) dan Persikabo Kabupaten Bogor (Divisi Utama Liga Indonesia). "Kami melihat potensi Bogor sangat mendukung, dan animo masyarakat Bogor terhadap sepak bola sangat bagus," ujarnya.

Oleh karena itu menurut Erwin, pihaknya menginginkan Stadion Pajajaran Bogor menjadi tempat laga kandang Bogor Raya FC. "Jika Pak Wali Kota mengizinkan, kami berkeinginan menggunakan Stadion Pajajaran Bogor menjadi tempat laga kandang kami di LPI," kata dia.

COO Bogor Raya FC, Rhendie Arindra mengatakan, program ke depan Bogor Raya FC tidak hanya merekrut pemain-pemain yang sudah jadi, tapi, juga melakukan pembibitan pemain sepak bola usia dini, dan pembangun sekolah sepak bola di Bogor. "Saya melihat bibit-bibit pesepak bola di Kota Bogor sangat potensial," imbuhnya.

Luciano Ramon Jose Rimoldi salah satu pemain Bogor Raya FC asal Argentina mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor yang telah mendukung Bogor Raya FC. "Saya tidak bisa membalas apa-apa, tapi akan saya balas nanti di lapangan hijau," katanya.