TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Perubahan Sepakbola Indonesia (JPSI) menyatakan akan mengerahkan massa apabila proses pemilihan Ketua Umum PSSI periode mendatang diwarnai oleh kecurangan yang justru dilakukan oleh oknum pengurus PSSI.

Sekjen JPSI (Jaringan Perubahan Sepakbola Indonesia) Richard Achmad Supriyanto mengatakan, jika PSSI bermain nakal, maka dapat dipastikan mereka akan berhadapan dengan kekuatan massa sepakbola yang menghendaki perubahan.

Menurutnya, jika pihak-pihak tersebut kemudian bermain dalam proses verifikasi ketua umum hingga akhirnya menjegal nama George masuk bursa pencalonan, secara tidak langsung itu akan memancing amarah publik sepakbola yang menginginkan adanya persaingan ketua umum yang sehat dan fair play.

Jaringan yang terdiri dari sejumlah kelompok suporter sepakbola itu pun menyebut tujuan mereka murni untuk melaksanakan reformasi di tubuh kelembagaan PSSI. Richard mengatakan, siapapun yang maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI, katanya, akan mendapat dukungan kecuali mereka -termasuk Nurdin Halid- yang pernah menduduki posisi di PSSI saat ini.

Pokoknya siapapun akan kami dukung, asalkan jangan orang lama," ujar Richard, Minggu (6/2/2011).

Pengumuman hasil verifikasi bakal Calon Ketua Umum PSSI rencananya baru akan diumumkan pada 12 Februari 2011 mendatang. Saat itu, nama bakal calon yang lolos verifikasi akan dibawa ke kongres PSSI dan dipilih oleh seratus pemilih yang merupakan pemilik hak suara PSSI dari mulai klub peserta hingga suara PSSI diringkat Pengcab dan Pengprov.