TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI yang juga mantan terpidana kasus korupsi, Nurdin Halid memilih bungkam dan melngalihkan kepada Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, saat ditanya soal kemunculan nama Arifin Panigoro menjadi bakal calon ke empat untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI mendatang.

"Jangan tanya saya. Tanya saja ke Sekjen. Tidak etis lah kalau saya jawab sesama calon. Tanya Sekjen saja," ujar Nurdin Halid saat memasuki kantor PSSI, Kamis (10/2/2011).

Nama Nurdin Halid sebelumnya telah lebih dahulu diusulkan oleh mayoritas pemilik suara kongres PSSI, dengan 81 dukungan. Sementara wakilnya, Nirwan Dermawan Bakrie diusulkan oleh 2 pemilik suara. Dua nama ini kemudian digadang-gadang tetap menjadi kandidat terkuat memimpin PSSI kembali.

Bursa pencalonan Ketua Umum PSSI tersebut kemudian juga diramaikan masuknya nama George Toisutta, Jenderal bintang empat TNI yang diusung oleh 12 pemilik suara. Nama George sendiri kemudian disambut baik Nurdin Halid sebagai rival yang berbobot. Nurdin bahkan berucap syukur atas masuknya nama George Toisutta.

"Oh, alhamdulillah. Pak George itu teman saya. Jadi, kalau beliau maju bagi saya itu alhamdulillah. Artinya bahwa, ada figur yang sangat kompeten yang berminat untuk memimpin PSSI. Kalau saya sih menyambut baik," ujar Nurdin.

Terakhir, nama bos LPI, Arifin Panigoro juga menyeruak masuk ke dalam bursa pencalonan setelah Pengprov NTB mendatangi PSSI melabrak dan mempertanyakan surat dukungannya untuk Arifin Panigoro. Namun, Nurdin Halid ternyata enggan berkomentar soal itu.