TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Meski tidak akan diperkuat oleh tiga pemain intinya, Batavia Union tim kontestan Liga Primer Indonesia (LPI) bakal terus mentargetkan poin penuh, yakni meraih tiga angka.

Bertempat di Stadion Benteng, Tangerang, Tantan dkk ingin melanjutkan tren posititfnya meraih poin penuh melawan tuan rumah Tangerang Wolves dalam lanjutan LPI, Sabtu sore besok (siaran langsung Indosiar pukul 15.00)
         
Seperti diketahui, tiga pemain inti Batavia dipastikan absen. Javier Roca dan Nur Iskadar (dihukum Komdis) dan satu lagi adalah penjaga gawang Fauzi Toldo terkena hukuman akumulasi kartu merah karena mengambil bola diluar kotak penalti saat pertandingan melawan Bandung FC, pekan lalu.

Saat ini, Batavia menempati peringkat 5 dengan torehan poin 8 hasil dari 5 kali main. Sementara Tangerang Wolves satu strip diatas juru kunci Bandung FC dengan torehan poin 1 hasil dari 5 kali main. CEO Batavia Union Yon Moeis berharap melawan Wolves walaupun minus tiga pemain inti timnya secara teknis tidak mengalami masalah.

"Itu terbukti saat kami berhasil melawan Bandung FC. Kondisinya sama seperti kami bermain tanpa tiga pemain inti. Hasilnya juga sangat memuaskan, kami bisa menang. Semoga melawan Tangerang Wolves hal itu bisa kami lakukan kembali," jelas Yon Moeis.

Yon Moeis juga sudah berkordinasi dengan jajaran pelatih dan yakin tim pelatih sudah menemukan tiga pemain pengganti yang akan menjadi pemain inti. Abdurahman, Fathul Manan dan penjaga gawang Syaiful dipastikan turun sejak menit pertama.
Pelatih Batavia Roberto Bianchi juga gemar menurunkan pemain muda. Buktinya, saat berhadapan dengan Bandung FC, Batavia turun dengan lima pemain muda.

"Karena saya ingin pemain bisa mendapatkan jam terbang di pertandingan resmi," jelas Beto-sapaan akrab Roberto Bianchi.

Ditemui terpisah, Direktur Utama Tangerang Wolves Akmal Marhalie juga berharap hal yang sama. Duduk satu strip diatas juru kunci jelas membuat pihak Wolves khawatir. Pemain indo-belanda Jordy De Kat kendati sudah menandatangani kontrak namun dipastikan belum bisa merumput. Kata Akmal, pemain yang akan menjadi WNI itu baru akan tiba di Indonesia 20 Maret nanti. Namun, masih kata Akmal, pemain anyar Kurniawan Dwi Julianto dipastikan sudah bisa turun.

Kurniawan Dwi Julianto akan menambah daya gedor Tangerang Wolves dibarisan depan. Maklum, Wolves torehan golnya sangat rendah. Dari lima pertandingan pemain yang didominasi oleh pemain muda ini hanya baru menorehkan satu gol saja.

"Tapi kami akan berusaha memanfaatkan tampil pincangnya Batavia, jajaran pelatih sudah paham dengan permainan Batavia. Justru yang mereka khawatirkan adalah Javier Roca yang dipastikan absen didalam tim mereka. Tentu kami harus bisa memanfaatkan absennya tiga pemain inti Batavia," papar Akmal Marhalie. (oro)