TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015 yang hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie langsung menjadi trending topic di jejaring sosial twitter.

Sejumlah tokoh pun mengeluarkan komentar pedas melalui akun twitter terkait dengan fakta revolusi di tubuh PSSI yang makin jauh panggang dari api. Satu komentar datang dari Rektor Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, yang menulis melalui akun @komar_hidayat.
   
 "PSSI yang tersisa sebagai pemersatu dan hiburan rakyat pun ternyata juga terbelit mafia. Pengab, pengab, pengab!!!," tulis Komaruddin dalam akun twitternya.
    
Kejanggalan dianulirnya dua kandidat lain, Arifin Panogoro dan George Toisutta juga mendapat komentar dari mantan Manajer Tim Nasional Indonesia, IGK Manila, yang menyebut ada banyak kejanggalan dalam proses verifikasi calon ketua umum PSSI.
    
"Ada yang tidak wajar George Toisutta dan Arifin Panigoro tidak lolos verifikasi calon ketua umum PSSI," kata pemerhati bola berkepala plontos ini.
    
Adanya niatan PSSI di bawah komandan Nurdin Halid bakal kembali melanggengkan kekuasaanya memang sudah tercium sejak awal. Struktur Komite Pemilihan Ketua yang diduga dihuni oleh orang-orang Nurdin menjadi sinyal kuat sulitnya bakal terjadi kong kalikong dalam pemilihan ketua umum yang baru nanti di Kongres PSSI yang akan dilaksanakn di Bali pada Maret mendatang.