TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya tenggang waktu selama tiga hari untuk mengajukan banding bagi pihak-pihak yang tidak puas dengan keputusan komite pemilihan calon ketua umum, calon wakil ketua umum, dan calon anggota komite eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengisyaratkan penentuan nama-nama tersebut belum final.

Ketua komite pemilihan Syarif Bastaman, menjelaskan bahwa keputusan tersebut tidak langsung final dan mengikat. "Keputusan ini tidak langsung final dan mengikat, karena ada satu lagi waktu tenggang bila masih ada yang keberatan dengan keputusan ini," kata Syarif Bastaman di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (19/2/2011).

Masuk dua nama Nirwan D Bakrie dan Nurdin Halid sebagai Calon Ketua PSSI, menurut komite pemilihan merupakan suatu keputusan yang bulat berdasarkan musyawarah sore hari ini. "Ini merupakan keputusan bulat, karena ada ukurannya, ada hitam di atas putih, dan kita bisa ukur," ujar Syarif Bastaman.

Syarif sendiri tidak memberikan keterangan yang jelas tekait hasil verifikasinya, komite pemilihan menurutnya sudah bekerja berdasarkan atas hukum statuta PSSI yang telah disahkan FIFA.

Bahkan awalnya dalan konferensi pers pun mereka enggan mendapatkan pertanyaan dari wartawan. "Sudah ya tidak ada pertanyaan," ucap Syarif Bastaman

Tapi hal tesebut semakin menjadi pertanyaan besar, sampai akhirnya mereka buka mulut bahwa-alasan-alasan lolosnya verifikasi itu tercantum dalam surat keputusan yang diterima masing-masing calon. "Kami tidak punya kewenangan mengungkapkan itu, kecuali kalau calon yang menerima SK itu sendiri yang mengatakannya, karena itu bukan lagi urusan kami," jelas Syarif Bastaman.

Berarti berdasarkan keputusan ini ada dua nama yang tidak lolos verifikasi, Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro, tanpa ada kejelasan kedua nama itu sudah tersingkir.