Dukungan juga Mengalir Kepada Tim Verifikasi
Kalangan Pengprov PSSI dan mantan pengurus pusat PSSI mendukung dan menghargai hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh Komite Pemilihan
Editor: Toni Bramantoro
Mantan anggota Dewan Pakar PSSI Hariman Siregar, mantan bendahara PSSI periode 1998-2003 Irawadi Hanafi, Pengprov PSSI Sumatera Selatan, dan Pengprov PSSI Riau mengemukakan hal itu, Minggu (20/2/2011). Mereka menanggapi hasil vertifikasi terhadap calon-calon Exco PSSI 2011-2015, yang diwarnai gugurnya pencalonan Arifin Panigoro dan George Toisutta.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan Komite Pemilihan, hanya Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie yang memenuhi persyaratan sehingga berhak maju dalam pemilihan ketua umum pada Kongres 26 Maret mendatang di Tanah Lot, Bali.
"Kalau aturannya sudah terang benderang untuk apa dipermasalahkan? Saya kira pada akhirnya semua akan memahami kalau kedua tokoh itu memang layak dicalonkan," ungkap Hariman Siregar.
Kedua tokoh yang dimaksud Hariman Siregar adalah Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie. "Pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sepakbola jauh lebih baik dibanding Arifin Panigoro dan George Toisutta. Tinggal bagaimana mereka bisa lebih fokus untuk mengatasi seluruh permasalahan yang ada," ujar Hariman Siregar yang juga tokoh Malari dan pernah menjadi ketua umum PS Jakarta Selatan itu.
Menurut Hariman, verifikasi merupakan bagian dari proses pengembangan demokratisasi di ranah sepakbola sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang telah dilegalisasi FIFA sebagai pemegang kedaulatan sepakbola di dunia. Disinggung tentang upaya Arifin Panigoro dan George Toisutta yang akan mengajukan banding, Hariman Siregar menyatakan, Komisi Banding tentunya akan menjaga independensinya untuk tidak terpengaruh oleh tekanan-tekanan tertentu.
Masalah independensi Komisi Banding juga menjadi penekanan Irawadi Hanafi sehingga tidak perlu diragukan lagi.
"Mereka yang duduk di Komite Pemilihan dan Komite Banding khan orang-orang yang tahu aturan, punya kredibilitas dan integritas yang tidak perlu dipertanyakan lagi," tegas Irawadi Hanafi.
Pada dasarnya, sejak awal Irawadi memang pesimistis jika Arifin Panigoro dan George Toisutta akan lolos dari tahapan verifikasi. Pasalnya, rekam jejak keduanya masih belum sepadan dengan kriteria atau persyaratan yang dituangkan dalam Statuta PSSI maupun Statuta FIFA.
"PSSI sekarang ini cuma kepanjangan tangan FIFA, sebab mereka yang melegalisasi aturan-aturannya," tegas Irawadi Hanafi. (oro)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.