TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekitar 500 suporter asal Surabaya Rabu (23/2/2011) dini hari, berangkat menuju Jakarta untuk menggelar unjuk rasa meminta revolusi terhadap PSSI dan pengurusnya,

“Kami berangkat ke Jakarta untuk bersatu dengan suporter lain se-Indonesia yang mengharapkan pergantian kepengurusan PSSI dan menuntut Nurdin Halid turun dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI,” ujar Koordinator Suporter Surabaya, Gomes, ketika ditemui di sela pemberangkatan di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Mereka berangkat menggunakan 12 bus dengan tujuan Kantor Pusat PSSI tanpa mengenakan atribut suporter Persebaya Surabaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan bonek mania.

“Beberapa perwakilan suporter sudah berangkat terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan pimpinan suporter lainnya yang sudah berada di Jakarta. Revolusi terhadap PSSI itu harga mati,” papar dia.

Pihaknya juga berharap, keputusan Tim Verifikasi PSSI yang tidak meloloskan nama George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon ketua umum PSSI periode mendatang bisa dianulir.

Gomes mengungkapkan, hanya dengan perubahan di tubuh PSSI, sepak bola Indonesia akan bisa lebih baik.

“Ini demi menyelamatkan sepak bola Indonesia agar berubah dan tidak semakin terpuruk.

Apalagi prestasi Indonesia selama dipimpin Nurdin Halid dan kroninya tidak pernah meningkat,” paparnya.

Sementara, keberangkatan suporter Surabaya kali ini tidak yang terakhir. Direncanakan, pada Rabu (23/2/2011) sore, ratusan suporter akan menyusul ke Jakarta menggunakan 10 bus

tambahan.