TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah warga Pasoepati, suporter di Kota Solo menggelar aksi teatrikal mendesak Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur atau dimundurkan, Rabu (23/2/2011).

Aksi teatrikal digelar dengan memasang memedi (orang-orangan) sawah pengusir burung yang kepalanya diganti dengan foto Nurdin Halid dan di bagian bawahnya bertuliskan "Napi". Koordinator aksi teatrikal Mayor Haristanto mengatakan, PSSI saat ini sudah seperti monarki yang harus diruntuhkan.

Nurdin dan pengurus di bawah 'rezim'-nya harus memberi kesempatan kepada nama lain di luar mereka untuk memimpin PSSI. Kepemimpinan Nurdin selama ini terbukti tidak mampu menghasilkan prestasi, malah menciptakan mafia yang merusak semangat fair play sepak bola.