Ribuan Suporter Dirikan Posko Revolusi di Kantor PSSI
Desakan terhadap Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid agar turun dari kursi kekuasaannya semakin menguat di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Dany Permana
Gabungan suporter klub sepak bola se-Indonesia berunjuk rasa di depan Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2011), menuntut revolusi PSSI. Gerakan yang mereka beri nama Revolusi Merah Putih tersebut menuntut turunnya Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, dan perubahan total dalam organisasi PSSI.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desakan terhadap Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid
agar turun dari kursi kekuasaannya semakin menguat di kantor PSSI,
Senayan, Jakarta. Selain menduduki PSSI hingga Nurdin mengumumkan untuk
mundur, mereka kini mendirikan Posko Revolusi PSSI di depan kantor PSSI.
Selain sebagai pusat gerakan revolusi PSSI, posko yang berdiri di depan kantor PSSI tersebut juga sebagai bentuk pengukuhan posisi para suporter yang menduduki kantor Nurdin Halid tersebut.
"Ini sebagai bukti bahwa people power telah bersatu dan kini dengan nyata berada di kantor PSSI. Kami hanya menginginkan perubahan di tubuh PSSI. Dan ini adalah bukti kami siap menurunkan paksa Nurdin Halid dan kroco-kroconya. Revolusi PSSI sekarang juga," ujar Sutrisno, salah seorang koordinator suporter, Rabu (23/2/2011).
Ribuan suporter yang terus berdatangan ke kantor PSSI tersebut hingga sore ini masih terbilang tertib dan berlangsung damai. Bahkan, mereka dengan secara sadar berunjuk rasa dan berorasi di luar pagar kantor PSSI. Pihak kemanan yang mengawal jalannya aksi tersebut juga tidak terlihat kerepotan dan kewalahan menangani mereka.
Selain sebagai pusat gerakan revolusi PSSI, posko yang berdiri di depan kantor PSSI tersebut juga sebagai bentuk pengukuhan posisi para suporter yang menduduki kantor Nurdin Halid tersebut.
"Ini sebagai bukti bahwa people power telah bersatu dan kini dengan nyata berada di kantor PSSI. Kami hanya menginginkan perubahan di tubuh PSSI. Dan ini adalah bukti kami siap menurunkan paksa Nurdin Halid dan kroco-kroconya. Revolusi PSSI sekarang juga," ujar Sutrisno, salah seorang koordinator suporter, Rabu (23/2/2011).
Ribuan suporter yang terus berdatangan ke kantor PSSI tersebut hingga sore ini masih terbilang tertib dan berlangsung damai. Bahkan, mereka dengan secara sadar berunjuk rasa dan berorasi di luar pagar kantor PSSI. Pihak kemanan yang mengawal jalannya aksi tersebut juga tidak terlihat kerepotan dan kewalahan menangani mereka.
