TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan orang pendukung Nurdin Halid yang hendak melakukan demo tandingan di kantor PSSI akhirnya membubarkan diri dan lari tunggang-langgang dari kantor PSSI. Pasalnya, ribuan suporter anti-Nurdin yang menghendaki perubahan di tubuh PSSI kembali merangsek masuk menyegel kantor PSSI, Kamis (24/2/2011).

Massa pro-Nurdin Halid yang sebagian besar datang dari kawasan Tanjung Priok tersebut telah meninggalkan kantor PSSI dengan Metro Mini 41 yang sejak pagi tadi diparkir di sekitar kantor PSSI.

Sebagian massa tersebut memilih jalur aman menghindari bentrokan dengan jalan memutar keluar melalui jalur pintu Masjid Al-Bina yang menjadi posko suporter Bonek dan lainnya. Sejumlah massa pendukung Nurdin lainnya memilih tetap di sekitar kantor PSSI dan mencari tempat aman untuk bersembunyi. Tak jarang, mereka bersembunyi di sekitar para penjual makanan dan hanya duduk sambil menghisap rokok mereka.

Apalagi, saat koordinator suporter anti-Nurdin Halid menegaskan untuk tak segan-segan memberikan tindakan keras bagi siapapun yang akan menyusup dan memprovokasi aksi mereka.

"Jika kelompok lain mau memprovokasi untuk anarkis, mau memecah belah, langsung sikat saja. Jangan salahkan jika kami bertindak tegas," ujar salah seorang pentolan Bonek lewat pengeras suara.(*)