Hinca: Indonesia Tinggal Menunggu Sanksi FIFA
Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan menyatakan Indonesia tinggal menghitung detik menunggu peringatan FIFA. Hal itu disebabkan
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
Menurut Hinca, intervensi dilakukan pemerintah karena mencampuri porses pemilihan pengurus PSSI. Selain itu intervensi juga dapat dilakukan melalui politisi dan media.
"Itu ada di pasal 13 dan 17 FIFA baik disengaja atau tidak oleh PSSI, atau mampu atau tidak mampu menolak itu. No way. Ini hasil kongres FIFA," kata Hinca dalam Diskusi Hukum Tentang Lex sportiva Kedaulatan negara versus kedaulatan FIFA di Restoran Sindang Reret, Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Hinca mencontohkan negara yang terkena sanksi FIFA salah satunya adalah Irak yang pada saat itu berstatus juara Piala Asia di Indonesia. "Belum sampai di negaranya, PSSI-nya Irak sudah dikenai sanksi. Karena waktu itu campur tangan Sadam Husein," katanya.
Dirinya lalu mengaitkan dengan permasalahan yang dihadapi PSSI ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng memaksa komite banding untuk mengubah keputusan dengan mengubahnya dengan UU Olahraga. "Itu masuk kategori campur tangan," imbuhnya.
"FIFA tidak perduli dengan UU Olahraga, banyak yang tidak suka tapi harus saya katakan, karena ini temuan saya," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.