TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Banding PSSI diketuai Prof Dr Tjipta Lesmana mengeluarkan keputusan mengejutkan, Jumat (25/2). Lembaga itu menolak banding yang diajukan Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum PSSI.  

Di sisi lain Komite Banding juga menolak keputusan Komite Pemilihan PSSI, yang telah menetapkan calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Selanjutnya, Komite Banding mengembalikan permasalahan ini kepada pengurus PSSI.
Komite Pemilihan meloloskan pencalonan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie sebagai Ketua Umum/Wakil Ketua Umum PSSI. Dengan adanya keputusan Komite Banding, berarti pencalonan Nurdin dan Nirwan menjadi gugur.

Tjipta Lesmana mengaku bekerja keras untuk menghasilkan keputusan terbaik. Selain rapat dan bekerja secara sendiri-sendiri, Komite Banding melakukan langkah-langkah informal seperti diskusi dan berbincang-bincang dengan sejumlah pihak dari berbagai elemen masyarakat.

"Setiap hari kerja terus, rapat-rapat. Selain rapat, kami kerja mandiri. Kan berkasnya banyak," kata  Tjipta Lesmana kepada Tribunnews di Hotel Santika, Jakarta, Jumat. Komite Banding beranggotakan Tjipta Lesmana (ketua), Gayus Lumbuun (wakil ketua), Alfred Simanjuntak (anggota), dan Max Boboy (anggota).

Selain itu Komite Banding juga melakukan pertemuan informal dengan sejumlah kalangan. "Kami minta pendapat dari berbagai kalangan,  termasuk beberapa jenderal. Saya melakukan semacam obrolan, diskusi-diskusi. Selain itu saya juga melakukan dialog dengan tukang becak dan sopir bus kota," kata Tjipta.