Sanksi FIFA buat Indonesia Cuma Isapan Jempol?
Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menpora, Andi Mallarangeng diminta tak perlu ragu mereformasi PSSI dan tak usah cemas akan sanksi FIFA
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Soal sanksi FIFA yang disebut Ketua Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Hinca Pandjaitan, akan segera dijatuhkan FIFA ke PSSI karena Pemerintah Indonesia dinilai campur tangan dalam pesepakbolaan Indonesia, ISW yang diwakilkan oleh Ketua Umum ISW, Jusuf Rizal, mengatakan itu hanya rumor yang sengaja diembuskan oleh sejumlah oknum PSSI.
"Ketakutan akan sanksi FIFA yang diembuskan prosatus quo di PSSI, hanya isapan jempol. FIFA sesungguhnya tahu kondisi PSSI sejak Nurdin Halid dipenjara, namun hanya diam," ujar Jusuf Rizal dalam rilisnya yang diterima Tribunnews.com.
Pernyataan Jusuf Rizal itu merujuk pada dugaan pembelokkan Statuta FIFA dalam Statuta PSSI terkait syarat menduduki posisi komite eksekutif dan ketua umum di PSSI.
Lebih gamblang, Jusuf Rizal yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Promosi dan Pembinaan Usia Muda PSSI menyebut FIFA juga tak terlepas dari oknum yang telah 'disemir' oknum PSSI sebesar Rp 500 juta terkait Jabatan Ketua Umum PSSI yang kini disandang oleh Nurdin Halid dan kontroversi seputar statusnya sebagai mantan narapidana.
"Buktinya FIFA hanya diam," kata Jusuf Rizal.
Sebelumnya, Ketua Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Hinca Pandjaitan, menyebut hanya tinggal menunggu hitungan detik untuk dihukum FIFA. Berupa apa hukuman FIFA jika pemerintah benar-benar mengambilalih fungsi PSSI menurut Hinca?
"Tidak boleh melakukan pertandingan persahabatan di dalam dan di luar. Yang paling parah, peringkatnya langsung turun ke nomor urut paling bawah. Dari 208 langsung dan nilainya langsung 0," kata Hinca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.