TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Save Our soccer mendesak pemerintah untuk membentuk tim seleksi independen dalam pemilihan Ketua Umum PSSI. Mereka juga mendesak pemerintah (Kemenpora) untuk mengambil alih PSSI dari tangan-tangan yang menginginkan status quo, Nurdin Halid Cs.

"Pemerintah juga harus menggelar kongres PSSI secara transparan dan akuntabel," ujar peneliti Muda Indonesian Corruption Wacth (ICW) Apung Widadi, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews, Minggu (27/2/2011).

Pemerintah, menurut Save Our Soccer, juga dapat membekukan PSSI hingga kepengurusan PSSI pada periode ini berakhir pada April 2011 nanti.

"Termasuk tidak memberikan izin pertandingan yang diselenggarakan oleh PSSI dibawah NH dan Kongres PSSI yang direkayasa hanya untuk melanggengkan status quo," kata Apung.

Save our Soccer, kata Apung, siap mendukung pemerintah dalam
menjalankan misi mulia itu. "Pemerintah jangan takut terhadap ancaman sanksi FIFA, dalam rangka upaya penyelamatan terhadap sepak bola Indonesia dan PSSI.

Sanksi dari FIFA justru menjadi fase untuk memperbaiki kepengurusan PSSI, pembinaan usia muda dan kompetisi ditingkat nasional. Mundur selangkah untuk Maju seribu langkah," ujarnya.