TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 83 pemilik suara PSSI dari total 100 pemilik suara yang berhak menentukan kepemimpinan PSSI, malam ini mendeklarasikan terbentuknya Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia, sebagai bentuk penarikan dukungan terhadap kepengurusan PSSI di bawah kendali Nurdin Halid.

Pembentukan komite tersebut nantinya akan mengambil alih seluruh mandat yang diberikan mayoritas pemilik suara terhadap kepemimpinan Nurdin Halid beserta jajarannya.

Menurut Ketua Pengprov Sulawesi Utara, Syahrial Dampopoli, mereka telah mencukupi persyaratan yang ditentukan oleh Statuta untuk bisa mengambil alih PSSI dalam menyelenggarakan kongres luar biasa di luar kendali PSSI di bawah Nurdin Halid.

"Mayoritas pemilik suara PSSI telah menentukan sikap dan membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia. Ini sebagai langkah untuk membenahi PSSI. Nantinya tim akan berkoordinasi dengan pemerintah maupun FIFA," ujar Syahrial, Senin (28/2/2011).

Menurut Syahrial, tim tersebut nantinya akan membentuk Kongres PSSI dan menyusun kembali Statuta PSSI yang kini telah banyak diterjemahkan sesuai keinginan kubu Nurdin Halid. Nantinya, mereka akan melaporkan ke FIFA soal pengambil alihan wewenang tersebut.